Gebrakan Baru Dinas Pertanian Sukabumi: Kolaborasi Lintas Sektor Dorong Pertanian Modern di Kabandungan

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Kecamatan Kabandungan menjadi pusat perhatian dengan rencana besar pengembangan sektor pertanian yang melibatkan kolaborasi strategis lintas sektor. Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pertanian menggandeng Bank BJB Cabang Palabuhanratu dan Direktorat Pengembangan Agrobisnis dan Teknologi (PAT) Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menciptakan gebrakan baru dalam dunia pertanian.

Dalam pertemuan penting yang berlangsung di Sukabumi, hadir Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, dan Kepala Dinas Pertanian, Sri Hastuty Harahap, bersama tim. Mereka berdiskusi intensif dengan Direktur PAT IPB, Dr. Handian Purwawangsa, S.Hut., serta perwakilan Bank BJB, yaitu Achmad Djuansjah, Pimpinan Cabang Palabuhanratu, dan Egun Daryadi, Manajer Bisnis UMKM, pada Kamis (13/2).

Petani Kabandungan Siap Naik Kelas

Program ini tak hanya bicara soal peningkatan produktivitas, tetapi juga membawa petani Kabandungan menuju era modern. Bank BJB berkomitmen mendukung penuh dengan menawarkan skema kemitraan inovatif. “Kami tak hanya menyediakan akses pembiayaan, tapi juga memastikan petani mendapat pendampingan agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Achmad Djuansjah.

Kepala Dinas Pertanian, Sri Hastuty Harahap, menegaskan pentingnya kolaborasi ini. “Pertanian bukan lagi soal tradisional, tapi harus bertransformasi menjadi lebih modern. Dengan dukungan teknologi dan akses keuangan dari mitra kami, petani Kabandungan akan menjadi pelopor pertanian berkelanjutan di Sukabumi,” ujarnya.

Dukungan Teknologi dari IPB

Salah satu nilai tambah utama dalam program ini adalah dukungan teknologi dari PAT IPB. “Kami akan membawa inovasi berbasis agrobisnis ke Kabandungan. Teknologi modern, pelatihan khusus, hingga strategi pemasaran akan menjadi fokus utama kami,” jelas Dr. Handian Purwawangsa.

Kabandungan Menuju Lumbung Pertanian Modern

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan taraf hidup petani, tetapi juga menjadikan Kabandungan sebagai pusat pertanian modern di Kabupaten Sukabumi. Dengan pendekatan ini, produk pertanian lokal akan memiliki daya saing tinggi, baik di pasar nasional maupun internasional.

Gebrakan kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata komitmen Dinas Pertanian Sukabumi untuk mengubah wajah pertanian daerah. Dengan langkah besar ini, Sukabumi semakin optimistis menghadapi tantangan ketahanan pangan dan siap menjadi percontohan nasional dalam pengembangan agrobisnis modern.

Pos terkait