Sukabumi Kota, Matanusa.net – Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Sosial Kota Sukabumi digelar di Ballroom Hotel Balcony, pada Kamis (27/2/2025). Forum ini menjadi ajang strategis untuk merumuskan gagasan dan masukan terbaik dalam menyusun perencanaan pembangunan tahun 2026 mendatang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, M Hasan Asari, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Fajar Rajasa. Dalam forum ini, seluruh peserta diharapkan menyumbangkan ide kreatif demi merancang program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Menariknya, momen FPD kali ini juga diwarnai dengan penyerahan sertifikat ISO/IEC 27001:2022 dari CBQA Global kepada Dinas Sosial Kota Sukabumi. Penghargaan ini menandai pencapaian Dinsos dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi (SMKI) berstandar internasional.
“Forum ini menjadi wadah bagi semua perangkat daerah untuk menyampaikan gagasan dan harapan. Nantinya, hasil forum ini akan dituangkan dalam berita acara kesepahaman sebagai acuan program prioritas tahun 2026,” ujar Pj Sekda Kota Sukabumi, M Hasan Asari.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga mengingatkan tentang pentingnya efisiensi dalam perencanaan, merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Efisiensi ini menjadi fokus penting mengingat kondisi pasca Pemilu dan Pilpres 2024.
“Inpres ini harus ditindaklanjuti. Namun, khusus Dinsos memiliki urgensi tinggi untuk terus mendorong pertumbuhan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan yang menghadapi masalah sosial,” tegas Hasan.
Hasan menambahkan, berbagai usulan yang muncul dalam FPD harus memperhatikan konsep USG, yakni Urgensi, Solusi, dan Growth. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran yang harus dioptimalkan.
Tak lupa, Hasan turut mengapresiasi capaian Dinsos Kota Sukabumi yang berhasil meraih sertifikasi ISO. Menurutnya, pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Sukabumi.
“Prestasi ini patut diapresiasi dan diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas layanan sosial ke depan,” pungkasnya.