Matanusa, Sukabumi – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transparansi dan inovasi Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma), pada Jumat (7/2/2025). Kepala DPMD Sukabumi, Gun Gun Gunardi, menghadiri Musyawarah Antar-Desa (MAD) di Kecamatan Purabaya dan Kebonpedes. Kegiatan ini diikuti dengan kunjungan langsung ke proyek-proyek unggulan Bumdesma di dua kecamatan tersebut.
MAD Purabaya: Apresiasi untuk Kesuksesan Bumdesma Permata LKD
Pagi itu, MAD Kecamatan Purabaya dimulai pukul 08.00 WIB dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Camat Purabaya Sri Yuliani, Forkopimcam, kepala desa penyerta modal, dan pengelola Bumdesma Permata LKD. Kepala DPMD, Gun Gun Gunardi, memberikan apresiasi tinggi kepada Bumdesma Permata LKD atas keberhasilannya mempertahankan status Bumdesma Sehat dengan peningkatan aset yang signifikan.
“Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam pengelolaan Bumdesma. Saya berharap Bumdesma terus berinovasi, terutama dalam memanfaatkan peluang yang diberikan melalui kebijakan seperti alokasi 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan,” ujar Gun Gun, merujuk pada amanat Kepmendesa PDT Nomor 3 Tahun 2025.
Camat Purabaya, Sri Yuliani, menambahkan bahwa Bumdesma Permata LKD termasuk dalam 5 besar Bumdesma dengan keuntungan bersih tertinggi di Kabupaten Sukabumi. Selain memberikan kontribusi besar pada APBDes, Bumdesma ini juga memiliki dana sosial yang disalurkan ke desa-desa penyerta modal.
“Dana sosial ini diharapkan bisa digunakan untuk kepentingan strategis, seperti cadangan penanggulangan bencana,” kata Sri Yuliani.
Tidak hanya itu, Bumdesma Permata LKD juga menjadi sorotan karena inovasi barunya: pembangunan lapangan mini soccer. Lapangan ini berdiri di atas tanah milik Bumdesma dan menjadi salah satu upaya untuk memaksimalkan aset desa.
“Kami sedang merancang pengembangan lebih lanjut, seperti kafe, pusat kebugaran, playground anak, dan pusat UMKM di sekitar lapangan. Ini langkah konkret untuk meningkatkan pendapatan desa,” jelas Gun Gun saat meninjau lokasi.
MAD Kebonpedes: Penguatan Bumdesma Lestari untuk Manfaat Lebih Luas
Siang harinya, MAD Bumdesma Lestari berlangsung di Kecamatan Kebonpedes dengan suasana yang tak kalah antusias. Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri Camat Kebonpedes Nani Rustianti, kepala desa penyerta modal, pengelola, hingga ibu-ibu kelompok SPP (Simpan Pinjam Perempuan).
Dalam forum tersebut, Bumdesma Lestari memaparkan laporan keuangan yang diterima dengan baik oleh para peserta. Dengan tren peningkatan keuntungan dibanding tahun sebelumnya, Bumdesma Lestari terus menunjukkan perkembangan positif.
“Kami berharap desa-desa lain ikut serta dalam penyertaan modal, sehingga Bumdesma Lestari dapat memperluas manfaat dan semakin kuat dari segi keuangan,” ungkap Camat Kebonpedes, Nani Rustianti.
Bumdesma Lestari juga dinilai berhasil mendukung program pemberdayaan perempuan melalui pengelolaan SPP yang memberikan akses pembiayaan bagi usaha mikro di desa-desa sekitar.
Kesimpulan: Bumdesma, Pilar Kesejahteraan Desa
Kegiatan MAD dan tinjauan lapangan di Purabaya dan Kebonpedes mencerminkan upaya serius DPMD Kabupaten Sukabumi dalam mendorong inovasi dan transparansi pengelolaan Bumdesma. Dengan dukungan pemerintah daerah serta sinergi desa-desa penyerta modal, Bumdesma di Kabupaten Sukabumi diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan.
“Inovasi, transparansi, dan keberanian untuk memaksimalkan potensi aset desa adalah kunci menuju kesejahteraan masyarakat,” tutup Gun Gun Gunardi.
Dengan semangat ini, Bumdesma di Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat terus menginspirasi daerah lain untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis desa.