Matanusa, Sukabumi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi siap menggencarkan kembali Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Sekolah (GPBHLS), sebuah program yang bertujuan mengedukasi warga sekolah untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengadopsi perilaku ramah lingkungan. Langkah ini dilakukan untuk membangkitkan kembali semangat Adiwiyata, sebuah program penghargaan bagi sekolah-sekolah yang peduli terhadap lingkungan, yang kini tengah berusaha diwujudkan kembali oleh DLH dengan menggandeng berbagai pihak.
Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P4LH) DLH Kota Sukabumi, Rijan Junistiar, menjelaskan bahwa tim DLH akan mencari sekolah-sekolah yang siap untuk menjalankan program ini. “Kami ingin memulihkan kembali euforia Adiwiyata di Sukabumi. Untuk itu, perlu adanya kolaborasi dengan berbagai sektor agar program GPBHLS dapat berjalan sukses di sekolah-sekolah yang kami dorong,” ungkap Rizan, pada Minggu (2/2).
Program ini sempat mengalami penurunan, namun kini DLH berkomitmen untuk mengembangkannya kembali dengan berbagai dukungan, termasuk dari pihak swasta. Rizan menegaskan, “Kami akan membantu dalam evaluasi indikator pelayanan Adiwiyata dan memastikan sekolah bisa fokus pada kegiatan yang mendorong perilaku ramah lingkungan tanpa merasa terbebani.”
Tidak hanya itu, DLH juga memberikan apresiasi tinggi bagi sekolah-sekolah yang telah melakukan pemilahan sampah dan mengelolanya menjadi barang bernilai. “Kami memiliki Bank Sammi yang siap menjadi mitra bagi sekolah-sekolah yang telah mengelola sampah. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung sekolah menjalankan program ramah lingkungan sekaligus memberikan nilai ekonomis,” terang Rizan.
Selain memperkuat euforia Adiwiyata, DLH Kota Sukabumi juga menggaungkan gerakan Zero Waste untuk mengurangi jumlah sampah di kota ini. Dengan menerapkan gaya hidup bebas sampah, DLH berharap masyarakat dan warga sekolah dapat berperan aktif. “Tahun ini, kami berharap Kota Sukabumi bisa mencapai Zero Waste, dan untuk itu kami membutuhkan dukungan dari semua pihak,” pungkasnya.
