Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi puluhan lembaga keagamaan yang menjadi penerima bantuan hibah, dengan tujuan meningkatkan pemahaman terkait tata kelola keuangan hibah. Acara yang dihadiri perwakilan dari berbagai lembaga tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, pada Rabu (6/11/24).
Dalam sambutannya, Bupati Marwan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk bersilaturahmi dengan para penerima hibah. Beliau menekankan pentingnya kegiatan bimtek ini dalam memberikan pemahaman kepada lembaga penerima hibah, terutama mengenai tata kelola dan pengadministrasian dana hibah secara baik dan benar.
“Bimtek ini bertujuan memberikan pemahaman terkait tata kelola hibah, yang memang memerlukan kehati-hatian. Dengan begitu, kita berharap dapat meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan hibah,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa penggunaan dan pelaporan dana hibah harus sesuai aturan. Selain itu, ia menyampaikan permohonan maaf jika nilai hibah yang diterima belum sepenuhnya sesuai dengan usulan yang diajukan oleh lembaga keagamaan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
“Kami berusaha menyesuaikan bantuan dengan kemampuan yang ada. Semoga bantuan ini tetap bermanfaat bagi yang menerimanya,” lanjut Marwan.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, Wawan Setiawan, menambahkan bahwa bimtek ini diberikan kepada para calon penerima hibah agar mereka memahami tata kelola administrasi hibah, mulai dari penggunaan hingga pelaporan.
“Dengan bimtek ini, diharapkan tata kelola dana hibah dapat dilakukan secara tepat dan akuntabel,” pungkas Wawan.
Acara bimtek ini diharapkan dapat membantu lembaga penerima dalam mengelola dana hibah secara profesional dan sesuai peraturan yang berlaku.