Matanusa, Jakarta -Tabrakan beruntun yang melibatkan berbagai jenis kendaraan terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 92, tepatnya di daerah Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/11/24) sore, sekitar pukul 15.20 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi di jalur tol yang mengarah dari Bandung menuju Jakarta.
Menurut informasi yang diterima Tribunjabar.id, kejadian ini melibatkan sejumlah kendaraan, termasuk mobil pribadi roda empat, truk, dan Hiace travel. Dalam video yang beredar, tampak dua mobil saling bertumpuk satu sama lain, sebuah mobil dalam kondisi terbalik, serta sebuah truk yang terguling. Banyak kendaraan mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian depan, akibat benturan keras yang terjadi.
Saat ini, pihak kepolisian dan petugas Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division tengah melakukan upaya evakuasi di lokasi kecelakaan, yang diperkirakan akan memakan waktu cukup lama mengingat banyaknya kendaraan yang terlibat. Beberapa korban dilaporkan masih terjebak di dalam mobil, sementara korban selamat terlihat berlarian menyelamatkan diri.
Kronologi Kejadian: Kecelakaan beruntun ini diduga berawal dari sebuah truk pengangkut kardus bekas yang mengalami kecelakaan pada pukul 15.15 WIB, sekitar lima menit sebelum tabrakan besar tersebut terjadi. Truk trailer yang mengangkut kertas kardus bekas itu terguling di ruas tol arah Jakarta dan menghantam beton pembatas yang memisahkan kendaraan dari arah berlawanan. Akibatnya, lalu lintas di jalur arah Jakarta tertutup total, sementara jalur sebaliknya, arah Bandung, dibuka dengan dua lajur untuk mengurai kepadatan yang terjadi.
Panji Satriya, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, mengonfirmasi bahwa kejadian ini menyebabkan kemacetan yang parah dan memerlukan pengalihan arus lalu lintas. Untuk sementara, kendaraan dari Bandung yang menuju Jakarta dialihkan keluar melalui Tol Cikamuning KM 116 dan diminta masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84.
Evakuasi Korban: Ambulans yang bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit di sekitar Purwakarta. Beberapa laporan yang diterima dari lokasi menyebutkan, korban-korban yang selamat terlihat berlarian menyelamatkan diri, sementara beberapa orang lainnya terjebak di dalam mobil yang rusak parah. Tim penyelamat, yang terdiri dari kepolisian, dinas kebakaran, serta dinas perhubungan, tengah berusaha keras mengevakuasi mereka.
Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan parah, termasuk beberapa mobil yang terbalik dan truk yang terguling, membuat proses evakuasi menjadi lebih sulit dan memakan waktu. Keadaan di lokasi sangat mencekam, dengan banyaknya mobil yang saling bertumpukan dan menyebabkan ketegangan di antara para pengemudi dan penumpang yang terlibat.
Pernyataan dari Pihak Berwenang: Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam wawancara dengan Kompas TV menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan ini diduga karena rem blong pada truk pengangkut kardus. Namun, hingga kini, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan jumlah korban meninggal atau luka-luka, karena proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung. “Kami masih menunggu informasi terbaru dari lapangan mengenai jumlah korban, baik yang meninggal maupun yang selamat,” ujar Jules.
Selain itu, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, dalam pernyataannya menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan yang terdampak. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kecelakaan ini, serta selama proses evakuasi berlangsung. Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas,” kata Agni.
Sementara itu, tim dari Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) bersama dengan pihak kepolisian dan tim medis terus berupaya melakukan pengaturan lalu lintas dan evakuasi korban dengan menggunakan alat-alat yang diperlukan seperti derek dan kendaraan rescue. Keadaan lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan saat ini masih mengalami kepadatan yang sangat tinggi, namun pihak berwenang berharap kondisi tersebut dapat segera teratasi setelah proses evakuasi selesai,” pungkasnya.
Update Terkini: Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan tim penyelamat masih melakukan upaya evakuasi di lokasi kejadian. Jumlah pasti korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka, masih dalam proses pendataan. Kepolisian setempat berharap untuk segera mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi di lapangan dan akan menginformasikan pembaruan kepada publik dalam waktu dekat.