Disbudpora Kabupaten Sukabumi Gelar Lomba Cerdas Cermat di Museum Palagan Bojongkokosan

Foto: Disbudpora Kabupaten Sukabumi.

Matanusa, Sukabumi – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan lomba cerdas cermat bagi pelajar tingkat SMP negeri, swasta, dan sederajat di Museum Palagan Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (13/11/2024). Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan sejarah dan memperkuat jiwa kompetitif pelajar dalam memahami nilai-nilai kepahlawanan bangsa.

Kepala Disbudpora, Yudi Mulyadi, dalam sambutannya menyatakan bahwa lomba ini tak hanya bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang sejarah perjuangan pahlawan, tetapi juga untuk membangkitkan minat belajar dan memupuk semangat berkompetisi di kalangan pelajar. “Generasi sekarang harus memiliki jiwa kompetisi untuk meraih masa depan. Kami berharap siswa dapat memahami nilai-nilai kepahlawanan, termasuk sejarah yang dapat disaksikan di museum ini,” ujarnya.

Yudi mengajak sekolah-sekolah untuk mengagendakan kunjungan ke Museum Palagan Bojongkokosan sebagai sarana pembelajaran sejarah. Dengan melihat langsung diorama dan peninggalan sejarah di museum, siswa dapat mengimajinasikan perjuangan para pahlawan dalam peristiwa heroik seperti Perang Bojongkokosan pada masa kemerdekaan tahun 1945.

Dalam pelaksanaannya, Disbudpora mengundang beberapa sekolah dari beberapa subrayon untuk mengikuti lomba ini. Namun, keterbatasan waktu membuat hanya beberapa sekolah yang dapat berpartisipasi. “Sekolah yang hadir diwakili dari beberapa subrayon. Meski tidak semua bisa ikut, kami berharap semangat tetap terjaga. Bagi yang belum menang, ini bisa menjadi motivasi untuk lebih giat belajar,” tambahnya.

Yudi berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda pembelajaran rutin di sekolah, agar wawasan siswa tentang sejarah kepahlawanan semakin berkembang dan menjadi bagian penting dari proses pembelajaran mereka. “Kami berharap setiap sekolah dapat menjadikan kunjungan ke museum sebagai agenda pembelajaran rutin untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai kepahlawanan bangsa,” pungkasnya.

Pos terkait