Matanusa, Sukabumi – Penjabat Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Sukabumi, Diana Rahesti, memberikan materi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) Gelombang ke-2 yang berlangsung di Goalpara Tea Park,” pada Senin (18/11/24).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Punjul; Kabid PAUD dan DIKMAS, Erry Yuanawati, M.Pd.; serta seluruh Kepala Sekolah PAUD se-Kota Sukabumi. Dalam sambutannya, Diana menegaskan pentingnya layanan holistik dalam pengembangan PAUD untuk memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini.
“Penyelenggaraan PAUD berkualitas harus mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, perlindungan, dan pengasuhan. Ini adalah langkah kita dalam memenuhi hak dasar anak-anak,” ungkap Diana.
Diana memaparkan empat pilar utama PAUD HI: pembelajaran berbasis perencanaan yang menyenangkan dan berpusat pada anak; keterlibatan orang tua melalui program edukasi; pemenuhan kebutuhan kesehatan, gizi, dan sanitasi; serta pengelolaan lingkungan belajar yang aman dan inklusif.
Selain itu, Diana menyoroti peran penting PAUD HI dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting. Berdasarkan Perpres 72/2021, target nasional adalah 70% lembaga PAUD di Indonesia mengadopsi layanan PAUD HI pada tahun 2024.
“Saat ini, 20 satuan PAUD di Sukabumi telah memenuhi indikator layanan PAUD HI, dan kami optimis angka ini terus meningkat,” ujarnya.
Pemerintah Kota Sukabumi, melalui Dinas Pendidikan, berkomitmen memutakhirkan data di Dapodik dan memperluas cakupan layanan holistik integratif. Diana juga menekankan pentingnya kemitraan antara sekolah dan orang tua, termasuk edukasi gizi untuk mendukung tumbuh kembang anak,” pungkasnya.
Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mampu mewujudkan generasi muda Sukabumi yang sehat dan cerdas, serta mempercepat pencapaian target nasional dalam upaya penurunan stunting.