TP-PKK Kota Sukabumi Gelar Bimtek Peran Kader dalam Percepatan Penurunan Stunting

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Peran PKK dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kelurahan Sudajayahilir, pada Selasa (29/10/2024). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas DP2KBP3A, Camat Baros, Lurah Sudajayahilir, Ketua TP-PKK Kecamatan Baros, Ketua TP-PKK Kelurahan Sudajayahilir, serta para kader PKK setempat.

Camat Baros, Hendaya, dalam laporannya menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam penanganan stunting. “Ada enam Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKJ) di Sudajayahilir yang menjadi mitra kerja kami, dan tanpa peran aktif PKK, kinerja kecamatan maupun kelurahan tentu tidak akan optimal,” ujar Hendaya.

Diana Rahesti, Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, menekankan pentingnya peran kader PKK sebagai ujung tombak dalam mendorong penurunan angka stunting di masyarakat. “Para kader PKK adalah pelopor dan pelapor dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat dan bahagia, terutama menuju Indonesia Emas,” katanya.

Ia turut mengapresiasi program “Selasih” (Selasa Berbagi Kasih) di Kecamatan Baros, yang membantu keluarga berisiko stunting dengan menyediakan paket sembako. Diana juga menyoroti pentingnya posyandu sebagai sarana deteksi dini stunting, dengan mengimbau para kader untuk rutin memantau pertumbuhan balita melalui penimbangan bulanan.

“Penimbangan ini mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lengan anak. Ini merupakan langkah awal untuk mengidentifikasi risiko stunting,” jelas Diana, seraya mengimbau kader PKK untuk segera merujuk anak yang menunjukkan tanda-tanda stunting ke tenaga kesehatan.

Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kompetensi kader dalam menangani stunting, terutama dalam pemahaman gizi seimbang dan pola asuh yang tepat. Dengan bimbingan ini, diharapkan para kader PKK Sudajayahilir dapat lebih efektif mengedukasi keluarga mengenai pentingnya gizi dan perawatan anak yang baik, khususnya bagi ibu hamil, menyusui, dan balita.

Diana Rahesti menutup acara dengan harapan adanya sinergi kuat antara PKK dan para pemangku kepentingan untuk memperkuat upaya penurunan stunting di Kota Sukabumi. “Dengan kolaborasi yang solid, kita dapat menciptakan generasi bebas stunting, khususnya di Kelurahan Sudajayahilir,” tutupnya.

Pos terkait