Matanusa, Sukabumi – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, membuka acara pengenalan Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), West Java Women Empowerment (WJWE), serta Gender Champion Tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2024 di Hotel Pangrango Sukabumi, pada Selasa (8/10/2024).
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Sukabumi, serta menciptakan desa yang ramah terhadap perempuan dan peduli anak.
Lebih lanjut, Eki menegaskan bahwa program pemberdayaan perempuan melalui DRPPA, WJWE, dan Gender Champion diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan, serta berperan penting dalam meningkatkan indeks pembangunan dan pemberdayaan gender serta menurunkan indeks ketimpangan gender.
Sementara itu, Sekda dalam sambutannya menyatakan pentingnya penguatan perempuan sebagai pionir keluarga untuk mendukung pembentukan desa ramah perempuan dan peduli anak. Ia menekankan bahwa perempuan memiliki peran vital dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Kualitas keluarga dapat diukur berdasarkan lima dimensi, yaitu dimensi legalitas dan struktur, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologi, dan ketahanan sosial budaya,” jelas Sekda.
Ia menambahkan bahwa penguatan pada dimensi ketahanan ekonomi melalui pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang responsif gender sangatlah penting, serta menyebut adanya program Sekolah Perempuan Jawa Barat.
“Dapat disimpulkan bahwa semua program yang responsif gender perlu mendapat apresiasi dari semua pihak yang terlibat dalam upaya membangun kesetaraan dan keadilan gender,” pungkasnya.