Matanusa, Sukabumi – Gerakan Jum’at Barokah yang diprakarsai oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dampal Jurig Jawa Barat dan Balad AA No 2 Peduli, melakukan penyaluran bantuan untuk pembangunan Majlis Ta-lim Pengajian Tanwirul Qulub di Kampung Sungapan, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, pada Jum’at (11/10/2024).
Pembangunan Majlis Ta-lim ini berawal dari kebutuhan mendesak yang dirasakan oleh Ustadz Usep Dadan Mulyana, S.Pd.I, yang mengelola tempat pengajian tersebut. Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Irvan Azis selaku Ketua Umum LSM Dampal Jurig, Ustadz Usep menjelaskan bahwa tempat yang saat ini digunakan untuk mengajar anak-anak santri sudah tidak mampu menampung jumlah murid yang terus bertambah. “Setiap malam, selepas magrib, kami mengalami kesulitan karena ruang yang ada tidak mencukupi untuk para santri belajar membaca dan menulis Al Qur’an,” ungkap Ustadz Usep.
Sebagai solusi, Ustadz Usep dan para wali murid berinisiatif untuk membangun Majlis Ta-lim yang lebih besar dan nyaman. Rencana pembangunan ini membutuhkan anggaran sekitar 100 juta rupiah. Proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan gotong royong masyarakat. “Kami berencana mengerjakan pembangunan ini secara sukarela dengan kerja bakti bergiliran, sehingga semua pihak dapat berkontribusi,” jelasnya.
Ustadz Usep juga menekankan bahwa anggaran yang dibutuhkan akan didapatkan dari sumbangan, infak, dan shodaqoh jariyah dari wali murid, tokoh masyarakat, serta para donatur. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materil. Hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan mereka,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Irvan Azis turut menyumbangkan sejumlah anggaran untuk mendukung kelancaran pembangunan Majlis Ta-lim. Ia menyatakan pentingnya keberadaan tempat pengajian ini bagi para pengajar dan santri yang sementara waktu harus belajar di rumah Ustadz atau di masjid. “Kami akan berupaya mencari solusi agar proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, Irvan Azis menekankan bahwa ini adalah bagian dari visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati H. Asep Japar dan H. Andreas. Jika terpilih, mereka berkomitmen untuk memperjuangkan nasib para ustadz, guru ngaji, dan pengelola madrasah, termasuk PAUD dan TK Islam, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
“Dalam kabinet kami nanti, program unggulan ini akan menjadi prioritas, agar pendidikan agama dapat lebih berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Irvan Azis.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan masyarakat, diharapkan pembangunan Majlis Ta-lim ini dapat segera terealisasi demi kepentingan pendidikan agama di Kadudampit. Harapan besar ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk bersatu dalam mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.