Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, kembali bertindak sebagai pembina apel pagi di lingkungan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin, S.H (RS Bunut), pada Rabu (2/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kusmana mengingatkan seluruh civitas hospitalia RSUD Syamsudin SH untuk meningkatkan kekompakan, kebersamaan, sinergitas, dan semangat kolaborasi.
“Mari kita jadikan perbedaan pendapat sebagai pemersatu, bukan pemecah belah. Mari kita satukan tekad dan langkah untuk menjadikan RSUD Syamsudin SH sebagai rumah sakit yang unggul, terpercaya, dan dicintai masyarakat,” ujar Kusmana dalam arahannya.
Kusmana menjelaskan bahwa RSUD Syamsudin SH, sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Kota Sukabumi, dihadapkan pada berbagai isu strategis yang perlu disikapi dengan bijak dan tepat. Isu-isu tersebut antara lain turbulensi regulasi dan perubahan regulasi yang sangat cepat, dinamika tahun politik, perubahan kebijakan BPJS Kesehatan seperti rencana penerapan kelas rawat inap standar (KRIS), dan transformasi pelayanan kesehatan seperti pengampuian pelayanan kesehatan kanker, stroke, jantung, dan uronefro (KJSU).
“Menyikapi isu-isu strategis ini, saya harapkan RSUD Syamsudin SH dapat mempersiapkan diri dengan matang dan menyusun rencana strategis yang komprehensif,” jelasnya.
Selain itu, Kusmana juga menegaskan bahwa penerapan tata kelola yang baik bukan hanya tanggung jawab manajemen, tetapi juga seluruh civitas hospitalia RSUD Syamsudin SH. Oleh karena itu, setiap individu diharapkan memahami dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dengan penuh integritas dan profesionalisme.
“Berdasarkan kondisi-kondisi di atas, saya ingin mengimbau seluruh civitas hospitalia untuk meningkatkan kekompakan, kebersamaan, sinergitas, dan semangat kolaborasi. Mari kita jadikan perbedaan pendapat sebagai pemersatu, bukan pemecah belah. Mari kita satukan tekad dan langkah untuk menjadikan rumah sakit yang unggul, terpercaya, dan dicintai masyarakat,” tutupnya.