Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Preservasi Warisan Dunia di detikJabar Awards 2024

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan untuk kategori preservasi dan pemberdayaan pesona warisan dunia dalam ajang detikJabar Awards 2024. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara yang berlangsung di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, pada Rabu (17/7/2024).

DetikJabar Awards 2024 merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada figur, komunitas, dan program di Jawa Barat yang inspiratif, inovatif, kreatif, berprestasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Gintings, menyampaikan bahwa ada 23 penerima penghargaan dari kalangan pemerintahan, komunitas, dan tokoh-tokoh berkontribusi positif di Jawa Barat. Penghargaan tersebut terbagi dalam lima kategori, yaitu Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Program Ekonomi Terpuji, Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, dan penghargaan pengabdian seumur hidup yakni Anugerah Adiluhung.

Penghargaan untuk kategori preservasi dan pemberdayaan pesona warisan dunia yang diterima Pemkab Sukabumi dinilai berdasarkan keberhasilan dalam mengelola kawasan Ciletuh Palabuhanratu Geopark yang termasuk dalam UNESCO Global Geopark Network. Penilaian mencakup perencanaan kawasan, pelestarian, pengembangan wisata, serta kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, melalui Kadis Kominfosan yang hadir mewakilinya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan oleh detikJabar. “Saya meyakini penghargaan ini dapat memberikan motivasi dalam mengelola geopark lebih lanjut untuk kemakmuran masyarakat. Semoga detikJabar dapat terus berkolaborasi dalam ikhtiar membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik,” ungkapnya.

Selain Pemkab Sukabumi, Polres Sukabumi juga meraih penghargaan kategori Penataan Sistem Pengamanan Lalu Lintas yang diterima oleh AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro. Penghargaan lainnya diraih oleh Baban Saepudin untuk kategori pelestari pengobatan alternatif.

Pos terkait