Berkat Dorongan LSM Dampal Jurig Jabar: 3 PJU Terang Kembali, Warga Ucapkan Selamat!

Warga RW 02 Kadudampit Berterima Kasih atas Perbaikan PJU. (Foto: Ilustrasi).

Matanusa, Sukabumi – Warga RW 02 Kampung Kadudampit, Desa dan Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dan Ketua Umum LSM Dampal Jurig Jawa Barat, Irvan Azis. Hal ini berkat perbaikan tiga titik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sebelumnya mati, melalui Dinas Perhubungan Bagian Pemeliharaan PJU, pada Jumat 17 Juli 2024.

Sebelum dilakukan perbaikan, tiga titik PJU di wilayah tersebut dalam kondisi padam, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Kegelapan yang melanda daerah ini menyebabkan meningkatnya potensi kecelakaan dan tindak kriminalitas, seperti pencurian. Namun, dengan tindakan cepat dan responsif dari pihak berwenang, kini ketiga titik PJU tersebut menyala kembali dengan terang benderang.

Donde, Ketua RW 02, mewakili seluruh warga dan Karang Taruna Desa Kadudampit, menyatakan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Marwan Hamami dan Bapak Irvan Aziz dari LSM Dampal Jurig. Berkat upaya yang mereka lakukan melalui Dinas Perhubungan, sekarang kami merasa lebih aman dan nyaman. Lampu jalan yang tadinya mati sekarang sudah berfungsi normal,” ujarnya, pada Kamis (18/07).

Warga juga mengakui bahwa dukungan mereka terhadap Bupati Kabupaten Sukabumi, H Marwan Hamami, selama dua periode tidak sia-sia. “Kami tidak sia-sia mendukung Bapak menjadi Bupati dua periode, karena banyak respon baik dan cepat tanggap terhadap masyarakat Sukabumi. Kami siap membantu untuk melanjutkan kebaikan ini,” tambah Donde.

Dengan berfungsinya kembali PJU, masyarakat RW 02 Kadudampit berharap lingkungan mereka akan menjadi lebih aman dari potensi kecelakaan dan kejahatan. Mereka berharap, perhatian dan kepedulian dari pemerintah daerah akan terus berlanjut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya penerangan yang memadai, kami merasa lebih tenang saat beraktivitas di malam hari. Anak-anak bisa bermain dengan aman, dan para pekerja yang pulang malam tidak lagi merasa khawatir,” pungkas salah seorang warga.

Penutupan lampu jalan yang tadinya mati ini merupakan salah satu bukti nyata dari perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakatnya. Warga berharap bahwa program pemeliharaan dan perbaikan fasilitas umum seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Pos terkait