Matanusa, Sukabumi – Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, resmi membuka acara Pelatihan Penanganan Kasus Kekerasan pada Anak Perempuan dan Pelantikan Tim serta Satgas PAAREDI CEKAS (Pola Asuh Anak dan Remaja Era Digital Cegah Kekerasan) Se-Kota Sukabumi. Acara yang berlangsung di Hotel Balcony ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas DALDUKKBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi; narasumber; Tim PAAREDI CEKAS; pengurus TP-PKK Kota Sukabumi; Tim Forum Anak Daerah Kota Sukabumi; serta para peserta pelatihan.
Dalam laporannya, Kepala Dinas DALDUKKBP3A, Yadi Mulyadi, menyampaikan bahwa acara ini merupakan respons terhadap meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Sukabumi. “Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang bahaya kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta tata cara penanganan dan pelaporannya,” ujar Yadi Mulyadi.
Diana Rahesti dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelatihan dan pelantikan PAAREDI CEKAS dalam membentuk karakter anak sejak dini melalui pola asuh yang tepat di dalam keluarga. “Kekerasan tidak akan terjadi bila penerapan pola asuh di keluarga sudah sesuai,” jelas Diana Rahesti. Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya karakter keluarga yang berakhlak mulia dan bermoral berdasarkan Pancasila.
Para peserta pelatihan mendapatkan edukasi dan pembekalan dari para narasumber ternama terkait pentingnya memahami dampak kekerasan terhadap anak dan perempuan, serta pembentukan Satgas PAAREDI CEKAS. Diana Rahesti berharap dengan dibentuknya Satgas PAAREDI CEKAS ini, kasus bullying, kekerasan terhadap perempuan dan anak, kekerasan seksual, dan KDRT di Kota Sukabumi dapat ditekan, bahkan dihilangkan.
