Matanusa, Jakarta – Kabar tentang razia besar-besaran terhadap barang-barang impor ilegal di pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang dan ITC Mangga Dua sedang ramai dibicarakan di media sosial. Kabar ini menyebutkan bahwa para pedagang telah menutup toko mereka secara mendadak hari ini, Kamis (18/7/2024), seolah-olah mereka tengah dikejar razia.
Pantauan di Pusat Grosir Tanah Abang Lantai 3 Blok A menunjukkan suasana panik di antara para pedagang. Mereka dengan cepat menarik barang dagangan mereka ke dalam toko dan menutup gerai mereka, meskipun belum ada kepastian bahwa razia tersebut benar-benar dilaksanakan.
Indra, seorang pedagang sepatu impor asal China, mengungkapkan bahwa kepanikan ini dipicu oleh pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang berencana memberantas impor ilegal. “Orang-orang di sini antisipasi terus. Orang kan jadi takut,” ujarnya.
Namun, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, membantah adanya razia yang dilakukan pemerintah saat ini. Dia menjelaskan bahwa proses pembentukan Satuan Tugas (Satgas) untuk mengawasi impor ilegal masih dalam tahap harmonisasi dengan Kementerian/Lembaga terkait,” terangnya.
“Saat ini Satgas belum dapat bergerak karena masih menunggu penandatanganan Surat Keputusan (SK) penugasan,” terangnya.
Moga juga menyarankan agar pedagang memastikan informasi yang mereka terima sebelum menutup toko mereka dengan alasan razia. “Pedagang berhak menanyakan siapa yang merazia dan dari mana asalnya,” pungkas Moga Simatupang.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai pelaksanaan razia impor ilegal di Pusat Grosir Tanah Abang dan ITC Mangga Dua. Pedagang dan pemerintah masih dalam proses klarifikasi terkait kabar yang beredar tersebut.
Kontributor: Zainal.