Matanusa, Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, menekankan pentingnya intervensi menyeluruh terhadap tiga sasaran utama dalam upaya percepatan penurunan stunting (TPPS) di Kecamatan Sagaranten. Sasaran tersebut meliputi ibu hamil, bayi-balita, serta calon pengantin (Catin).
“Ketika ada balita gizi kurang dan buruk kita intervensi, ada ibu hamil kekurangan gizi atau anemia harus kita intervensi, begitu pula dengan calon pengantin. Pastikan 100 persen telah sama-sama diintervensi,” tegas H. Iyos saat memantau gerakan intervensi pencegahan stunting secara serentak di wilayah Kecamatan Sagaranten, dengan lokus kegiatan di Posyandu Desa Sagaranten, pada Kamis (27/6).
Wakil Bupati berharap melalui intervensi serentak ini, Kabupaten Sukabumi bisa mencapai target zero new stunting. “Jangan ada stunting yang baru, khususnya di Sagaranten harus zero new stunting. Para kader semuanya harus bergerak, ini untuk menolong anak bangsa, untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat,” pesan H. Iyos.
Monitoring tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting berjalan dengan baik dan lancar. Di Kecamatan Sagaranten sendiri, pelaksanaan intervensi telah dilakukan secara menyeluruh, bahkan penimbangan bayi sudah dilaksanakan hingga 98 persen.