Matanusa, Sukabumi – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi mengadakan Festival Kaizen Award 2024 untuk pertama kalinya, pada Jumat (28/06/24). Festival ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui penerapan 5S yang mengedepankan peningkatan produktivitas, efisiensi kerja, keselamatan, dan kepuasan pasien.
Festival yang dibuka langsung oleh Dirut RS Sekarwangi, dr. Gatot Sugiharto SPb, Mars, diikuti oleh puluhan unit pelayanan dan penunjang di lingkungan rumah sakit tersebut. Acara ini mencakup baik unit pelayanan medis maupun unit-unit pelayanan penunjang lainnya.
Suasana pembukaan Festival Kaizen berlangsung meriah. Acara ini merupakan ajang lomba inovasi kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas institusi melalui perubahan dan inovasi kecil di lingkungan kerja.
Festival Kaizen dipenuhi dengan berbagai diskusi dan pelatihan untuk pemecahan masalah di lingkungan kerja masing-masing unit. Para peserta memaparkan solusi pemecahan masalah dalam bentuk inovasi sederhana yang berdampak besar.
Dalam kegiatan ini, setiap unit kerja wajib mengeksplorasi “waste” atau serangkaian permasalahan yang muncul. Jika masalah tersebut dibiarkan, akan berdampak pada ketidakefisienan kerja layanan di unit tersebut.
Acara yang digelar di ruang rapat dr. Gatot Sugiharto SPb, Mars, ini melibatkan para peserta dari puluhan perwakilan unit kerja yang didampingi oleh instruktur. Para instruktur membantu membimbing serta merumuskan gagasan dan inovasi pelayanan.
Menurut dr. Gatot Sugiharto SPb, Mars, tujuan Festival Kaizen adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan produktivitas SDM di RSUD Sekarwangi dengan mengacu pada budaya kaizen. “Pada serangkaian kegiatan ini, diharapkan setiap peserta dan tim dapat menemukan berbagai problem di unit masing-masing, kemudian membuat ide atau solusi penyelesaiannya,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa target kegiatan ini adalah menciptakan budaya baru yang lebih baik dalam pelayanan kepada pasien. “Budaya yang dimaksud adalah penerapan cara baru pada pelayanan yang sebelumnya kurang optimal menjadi jauh lebih optimal dengan cara menyederhanakan ide baru yang dilaksanakan,” paparnya.
Festival Kaizen wajib diikuti oleh seluruh unit di lingkungan RSUD Sekarwangi. Setiap peserta atau kelompok perwakilan wajib menggali waste atau kendala prosedur pelayanan di unit kerjanya. Setelah teridentifikasi, mereka harus mempresentasikan permasalahan dan ide solusi kepada juri.
Dalam festival ini, peserta tidak hanya mengikuti workshop untuk penajaman inovasi di bidang pelayanan, tetapi juga menguji konsep atau produk inovasi yang telah dirumuskan ke dalam implementasi lapangan. Inovasi tersebut harus mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi kerja, keselamatan, dan kepuasan pasien.
“Lebih lanjut, dr. Gatot Sugiharto SPb, Mars, menambahkan bahwa pada puncak acara, penyelenggara akan memberikan penghargaan kepada peserta yang berhasil meraih nilai terbaik dalam Festival Kaizen ini,” pungkasnya.
Diketahui untuk pelaksanaan kegiatan Festival Kaizen Award 2024, di pimpin oleh Ketua H. Edi Gunadi, S.K.M. Skep Ners MARS, beserta kepanitian.