Persiapan Idul Adha: UPTD Disnak Wilayah III Cicurug Pantau Kesehatan Hewan Kurban di Sukabumi

UPTD Disnak Wilayah III Cicurug, pantau Kelayakan Hewan Kurban di Kabupaten Sukabumi Jelang Idul Adha. (Foto: UPTD Disnak Wilayah III Cicurug).

Matanusa, Sukabumi – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi melalui UPTD dan Puskeswan Wilayah III Cicurug mengadakan pemantauan dan pemeriksaan kelayakan ternak hewan kurban. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembelih benar-benar layak dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Kepala UPTD Disnak Wilayah III, Warsim, menyampaikan kepada awak media matanusa.net usai pemeriksaan pada Jumat (14/06/2024), “Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dari hewan ke manusia, serta memastikan kualitas daging yang dikonsumsi sesuai standar kesehatan.”

Pemantauan dan pemeriksaan tersebut dipimpin langsung oleh Warsim bersama tim dari UPTD dan Puskeswan Wilayah III Cicurug selama tiga hari, mulai dari tanggal 11 hingga 14 Juni 2024. Pemeriksaan meliputi berbagai aspek kesehatan hewan, termasuk pemeriksaan fisik, kesehatan umum, serta memastikan bahwa hewan telah mencapai umur yang cukup untuk disembelih sebagai hewan kurban,” ujar Warsim.

Drh Kodrat, salah satu dokter hewan yang terlibat dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa hewan kurban benar-benar dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat umur. “Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan cukup umur untuk dijadikan hewan kurban. Kami memeriksa apakah hewan menunjukkan tanda-tanda penyakit, kondisi fisik yang baik, dan telah mencapai umur minimal sesuai ketentuan syariat,” jelasnya.

“Sejauh ini, di Wilayah III, telah ada 300 ekor sapi dan 500 ekor domba atau kambing yang telah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan layak sebagai hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan dengan teliti dan mendetail, termasuk pengecekan gigi untuk menentukan umur hewan, serta pemeriksaan fisik untuk memastikan tidak ada gejala penyakit seperti demam, luka, atau tanda-tanda penyakit menular,” terangnya.

Pemeriksaan ini tidak hanya memastikan kelayakan hewan kurban, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha nanti. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjamin kesehatan masyarakat serta mendukung pelaksanaan ibadah kurban sesuai dengan syariat Islam,” pungkas Warsim.

Dengan adanya pemantauan dan pemeriksaan ini, diharapkan tidak ada hewan kurban yang tidak layak atau sakit yang disembelih dan dikonsumsi oleh masyarakat. Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi mengimbau kepada para peternak dan penjual hewan kurban untuk selalu menjaga kesehatan ternaknya dan mengikuti pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Pos terkait