Sukabumi, Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menggenjot persiapan revalidasi Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp). Dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual dari Pendopo Sukabumi, pada Selasa (25/03), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, menegaskan pentingnya sinergi lintas stakeholder dalam pemenuhan persyaratan revalidasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Drs. Budianto, M.Si, menegaskan bahwa pihaknya akan fokus pada peningkatan aksesibilitas menuju kawasan Geopark. Menurutnya, infrastruktur transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam mendukung keberlanjutan CPUGGp sebagai destinasi unggulan.
“Kami di Dishub siap mendukung revalidasi ini dengan memastikan kelancaran akses menuju Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Salah satu tantangan terbesar adalah perbaikan jalur transportasi yang terdampak bencana alam. Untuk itu, kami akan bekerja sama dengan instansi terkait guna mempercepat penanganan infrastruktur jalan,” ujar Budianto.
Selain itu, Dishub juga berperan dalam penyamarataan infrastruktur aksesibilitas antara wilayah utara dan selatan Geopark, sebagaimana menjadi salah satu rekomendasi dari UNESCO. Hal ini mencakup peningkatan sarana transportasi umum serta optimalisasi rambu dan petunjuk arah guna memudahkan wisatawan.
Dalam rapat tersebut, Direktur Sumberdaya Mineral dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas, Nizhar Marizi, menekankan bahwa revalidasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Geopark Ciletuh baik dari sisi dokumen maupun kondisi lapangan. Menanggapi hal ini, Sekda Ade Suryaman menyampaikan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk mengawal aspek teknis dan administratif revalidasi.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Baperlitbangda, Kadis Pariwisata, Kadisbudpora, Kalak BPBD, dan pejabat terkait lainnya. Dengan kolaborasi yang semakin diperkuat, diharapkan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu dapat mempertahankan statusnya sebagai UNESCO Global Geopark dan terus berkembang sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
