Sukabumi, Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mengoptimalkan persiapan revalidasi Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp). Dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual dari Pendopo Sukabumi, pada Selasa (25/03), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, menegaskan pentingnya kerja sama lintas stakeholder untuk memastikan kelancaran proses ini.
Direktur Sumberdaya Mineral dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas, Nizhar Marizi, menyampaikan bahwa revalidasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Geopark Ciletuh dari sisi dokumen maupun kondisi lapangan. Menanggapi hal ini, Sekda Ade Suryaman, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengelola CPUGGp, menuturkan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk mengawal aspek teknis dan administratif revalidasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Drs. Yudi Mulyadi, M.Si, menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh segala upaya pemenuhan rekomendasi UNESCO. Menurutnya, Geopark Ciletuh bukan hanya aset wisata, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
“Kami di Disbudpora akan berperan aktif dalam penguatan aspek budaya dan edukasi di Geopark Ciletuh, termasuk dalam penyediaan panel informasi serta penguatan peran komunitas lokal dalam pelestarian warisan budaya,” ujar Yudi Mulyadi.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas tiga rekomendasi utama dari UNESCO yang harus segera diselesaikan, yakni implementasi peta geologi CPUGGp, perbaikan panel informasi, serta peningkatan aksesibilitas wilayah utara dan selatan. Sekda menekankan pentingnya kerja cepat dan sinergi antarinstansi, terutama mengingat infrastruktur di beberapa titik terdampak bencana alam.
Rapat ini turut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Baperlitbangda, Kadis Pariwisata, Kadis PU, Kalak BPBD, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Dengan koordinasi yang semakin diperkuat, diharapkan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu tetap mempertahankan statusnya sebagai UNESCO Global Geopark dan menjadi destinasi unggulan yang berdaya saing tinggi.
