Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menerima penghargaan Kota dengan Kinerja Surveilans AFP dan Discarded MR terbaik kedua tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan ini diberikan pada acara puncak Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2024 yang berlangsung di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (19/05/24).
Kusmana Hartadji menyatakan rasa syukur dan mengapresiasi kerja keras tim Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Puskesmas, serta unit-unit terkait lainnya dalam mencapai prestasi ini.
“Alhamdulillah, saya beserta Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, sangat bersyukur karena pada hari ini menerima penghargaan Surveilans AFP dan Discarded MR terbaik kedua tingkat nasional,” ujar Kusmana.
Menurut Kusmana, penghargaan ini menunjukkan bahwa Kota Sukabumi memiliki sistem surveilans yang baik dan cepat untuk mendeteksi kasus penyakit menular, termasuk Acute Flaccid Paralysis (AFP) dan Discarded MR. Ia menjelaskan pentingnya mekanisme cepat dalam menemukan dan menangani kasus-kasus di bidang kesehatan.
“Ini adalah cara cepat untuk menemukan kasus di bidang kesehatan termasuk juga lumpuh layu. Mekanismenya saat menemukan kasus segera dilaporkan dan segera ditangani,” jelas Kusmana.
Kusmana Hartadji berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi tim Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
“Alhamdulillah dengan kerja seperti ini, Kota Sukabumi mendapatkan penghargaan dari Kemenkes. Saya harap, mudah-mudahan ke depan menjadi lebih baik lagi. Dan ini adalah bentuk kekompakan dan kebersamaan kita di bidang kesehatan,” kata Kusmana.
Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan sistem surveilans yang baik dan cepat, diharapkan kasus penyakit menular dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup sehat.