Silaturahmi Halalbihalal: Memperkuat Persaudaraan dan Kearifan Lokal di Jawa Barat

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Para kepala daerah dan tokoh masyarakat Jawa Barat berkumpul untuk mengikuti Silaturahmi Halalbihalal yang digelar oleh Pemerintah Jawa Barat pada Kamis (18/04), di Gedung Sate, Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Pj. Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai kearifan lokal seperti silih asah, silih asih, dan silih asuh. “Pesan tersebut harus dimaknai dan dijadikan landasan dalam setiap berinteraksi hubungan kita,” ujarnya.

Bey Machmudin juga menyoroti pentingnya Halalbihalal sebagai momentum untuk memperkokoh tali persaudaraan dan kesadaran tentang pentingnya saling mendukung dalam menghadapi tantangan.

Lebih lanjut, ia mengajak para tamu undangan untuk menghayati peribahasa Sunda, “tata titi duduga peryoga,” yang mengajarkan pentingnya tata krama, ketepatan tindakan, dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan.

Dalam tausiahnya, Ust. Akhmad Humaidi menegaskan pentingnya silaturahmi dalam memperluas rezeki dan memperpanjang usia. “Supaya silaturahmi menjadi lebih kuat maka topang dengan persatuan. Terus hargai perbedaan, selama kita bisa menghargainya maka ikatan silaturami akan semakin kokoh,” katanya.

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyatakan pentingnya Halalbihalal sebagai bahasa khusus dari istilah silaturahmi di negeri ini. “Jadi alhamdulillah, kita melakukan silaturahmi Halalbihalal dengan beberapa kepala daerah termasuk juga dengan para kepala dinas di Jawa Barat,” ujarnya.

Silaturahmi Halalbihalal Pemprov Jawa Barat ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan dan membangun Jawa Barat yang lebih maju.

Pos terkait