Matanusa, Jakarta – Dalam menghadapi puncak arus balik Lebaran 2024, Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi potensi kepadatan lalu lintas di daerah Jabodetabek.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi bahwa arus balik pemudik akan mencapai puncaknya mulai dari Minggu, 14 April, hingga H+7 Lebaran, dengan jumlah kendaraan mencapai 1,87 juta.
Dalam upaya menghindari kemacetan yang mungkin terjadi, masyarakat diimbau untuk kembali ke kota asalnya lebih awal, terutama pada Jumat dan Sabtu. Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengungkapkan bahwa lonjakan kendaraan diperkirakan berasal dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung, dengan titik fokus perhatian di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” terang Budi Karya pada Kamis (11/04).
“Untuk mendorong pemudik agar kembali lebih cepat, Jasa Marga menawarkan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, khususnya untuk rute dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. Potongan tarif ini akan berlaku mulai Rabu, 17 April, pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April, pukul 05.00 WIB,” tandasnya.
Jasa Marga menegaskan kesiapannya dalam melayani pengguna jalan, terutama di GT Cikampek Utama, yang menjadi gerbang tol utama untuk masuk wilayah Jabodetabek dari Jalan Tol Trans Jawa. Dengan langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pemudik yang kembali ke daerah asalnya.