Matanusa, Sukabumi – Polres Sukabumi Kota menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Terminal KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, pada Rabu (03/04/24). Apel ini bertujuan untuk memperkuat pengamanan menjelang Idul Fitri 1445 H.
Dalam apel tersebut, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, memimpin kegiatan yang dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, serta unsur Forkopimda lainnya.
AKBP Ari Setyawan Wibowo menyatakan kesiapannya untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1445 H. “Kami sangat siap dalam pengamanan Idul Fitri 1445 H, terutama setelah rapat koordinasi lintas sektoral yang kami selenggarakan sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ari Setyawan Wibowo menjelaskan bahwa Polres Sukabumi Kota telah menyiapkan 450 personel bersama dengan TNI dan instansi terkait lainnya, sekitar 900 lebih, untuk mengamankan arus mudik dan balik.
“Kami telah menempatkan 18 pos, 1 pos terpadu, 14 pos pengamanan, dan 3 pos pelayanan di terminal dan stasiun untuk memastikan keamanan selama perayaan Idul Fitri,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga telah mengantisipasi wilayah rawan bencana, rawan kriminalitas, dan kemacetan di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Upaya ini mencakup penempatan pos pengamanan di sejumlah tempat wisata, termasuk Situgunung yang pernah mengalami kecelakaan fatal tahun sebelumnya.
Di sisi lain, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan larangan penggunaan kendaraan dinas bagi ASN Pemerintah Kota Sukabumi saat mudik lebaran. “ASN tidak diperkenankan menggunakan mobil dinas saat mudik lebaran sesuai dengan Surat Edaran yang sudah kami distribusikan ke setiap pejabat di masing-masing SKPD,” tegasnya.
“Kusmana Hartadji menambahkan bahwa sanksi akan diberlakukan bagi ASN yang melanggar larangan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku dalam disiplin kepegawaian,” tandasnya.
Setelah apel, dilakukan pemusnahan barang bukti miras dan knalpot brong hasil operasi Pekat Lodaya tahun 2024 dalam rangka operasi cipta kondisi menjelang Idul Fitri 1445 H. Ribuan botol miras dan puluhan knalpot brong menjadi barang bukti yang dimusnahkan.