Matanusa, Sukabumi – Yayasan Plan Internasional Indonesia (Plan Indonesia) Bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi akan menyambut Program Gema Cita pada Januari 2022 hingga Juni 2024. Adapun program tersebut, direncakan bakal di pusatkan di dua desa dan lima sekolah dampingan.
Seperti diketahui, Acara kegiatan dilaksanakan pada Jumat 1 Maret 2024, dan program ini telah mencapai perubahan positif dengan pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Sekolah Ramah Anak (SRA), Kata Kadis P3A Eki Radiana Rizky, Senin (04/03/24).
Lanjut Kadis, pendidikan sebaya menjadi pendekatan utama dalam memberdayakan anak-anak di wilayah tersebut, meskipun terdapat kemajuan, tantangan tetap ada, terutama dalam pencegahan perkawinan anak dan kehamilan remaja di desa dan sekolah.
“Program Gema Cita mendapat dukungan kuat dari Plan International Belanda, didukung oleh langkah konkret dari Plan Indonesia,” terang Kadis.
Lebih jauh, melalui NLNO, organisasi ini berencana melakukan kunjungan lapangan dan berdiskusi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan upaya pencegahan perkawinan anak, kehamilan remaja, dan kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayah dampingan, termasuk di tingkat Kabupaten Sukabumi,” tambahnya
Sementara itu, Samira Al Zwaini perwakilan dari Plan Internasional wanita berkebangsaan Belanda, mengatakan, bahwa langkah bersama ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan optimal anak-anak, menjaga agar hak-hak mereka terlindungi dan dihargai.
Yayasan Plan International Indonesia tetap komitmen untuk memajukan hak-hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan di seluruh dunia,” pungkasnya.