MATANUSA, JAKARTA – Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales mengaku tak terlalu mempermasalahkan kegagalannya finis di MotoGP 2024 Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (24/3).
Saat itu, Vinales yang berada di posisi kedua harus menerima kenyataan 20 poinnya pada sesi race ‘terbuang’ setelah gearbox motornya rusak pada lap terakhir yang kemudian membuatnya terjatuh di tikungan pertama.
Ia mengatakan kejadian itu sebagai dorongan agar timnya dapat membuat setelan motor lebih baik ke depannya.
“Begini, saya beruntung, karena merusak gearbox saat menuruni bukit, itu sial. Jadi saya beruntung bisa mematahkannya di tikungan pertama,” kata Vinales, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin.
“Ya, saya tersenyum, tetapi pada saat yang sama, Anda tahu, tentu saja, saya ingin mendorong semua orang di Aprilia untuk meningkatkan kemampuan mereka. Itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu kami tingkatkan,” tambahnya.
“Dan setelah itu, kita perlu menyikapinya dengan positif. Ini adalah akhir pekan yang luar biasa,” lanjutnya.
Di MotoGP Portugal, pembalap asal Spanyol itu menjadi yang tercepat di sesi free practice 2 (FP2) dan menjadi pemenang di sesi sprint pada Sabtu (23/3). Dua capaian itu membuatnya tak terlalu pusing memikirkan gagal finis di sesi race.
“Saya tidak akan mengatakan kecewa karena kami bisa mengatakan kami kehilangan banyak poin. Tapi secara mental, saya tahu saya ada di sana untuk berjuang demi balapan,” ujar pembalap 29 tahun itu.
“Jadi saya pikir sebagian besar tim juga setuju bahwa dengan keseimbangan yang tepat pada motor saya, saya bisa memenangkan balapan. Dan saya katakan kemarin, saya melepaskan banyak beban dari bahu saya. Saya sudah menang bersama Aprilia. Jadi teruskan saja. Terus berlanjut,” imbuhnya.
Kemenangan di sesi sprint membuatnya mengoleksi 19 poin di posisi kedelapan klasemen sementara musim ini, terpaut 41 poin dari Jorge Martin di puncak klasemen.
Seri selanjutnya akan dimainkan di Sirkuit Amerika, Austin, Amerika Serikat pada 12-14 April.
Vinales mengaku sangat antusias menyambut seri ketiga MotoGP pada bulan depan di mana ia sangat tak sabar untuk membalap di sirkuit yang merupakan sirkuit favoritnya tersebut.
“Kita lihat saja nanti. Saya bekerja dengan sangat baik sepanjang akhir pekan dan kita lihat saja nanti. Tapi aku melihat diriku di depan. Saya melihat diri saya di depan bertarung dan Austin adalah trek yang sangat saya sukai dan manis untuk gaya berkendara saya,” katanya.
“Jadi kita akan lihat. Saya hanya penasaran untuk melihat seberapa cepat saya bisa melaju di Austin yang merupakan trek yang menyenangkan bagi saya,” lanjutnya.