Cuaca Ekstrem dengan Intensitas Hujan Tinggi, Amblasnya Jalan Penghubung Antar Desa di Warung Kiara

Ruas Jalan Alternatif Bagbagan dan Warungkiara Sukabumi Terputus Akibat Longsor. (Foto: Yosep).

Matanusa, Sukabumi – Akses vital antar tiga Desa di Kabupaten Sukabumi, melalui ruas jalan alternatif Bagbagan sampai Warungkiara, mengalami keputusan fatal akibat longsor yang terjadi siang tadi, pada Jumat (15/03).

Longsor tersebut menyebabkan jalan penghubung antara Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Desa Mekarasih, dan Desa Mekarsari di Kecamatan Warungkiara putus total. Kejadian itu terjadi di Kampung Ciseupan RT 25/06, Desa Cibuntu, Simpenan.

Dandi Sulaeman, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, mengonfirmasi bahwa ruas jalan sepanjang sekitar 30 meter mengalami amblas, dengan kedalaman mencapai 2 meter. Sebagian jalan juga tergerus dan jatuh ke aliran Sungai Cimandiri.

“Beruntung, tidak ada kendaraan yang melintas saat kejadian sehingga tidak ada korban luka atau jiwa. Namun, akses kendaraan roda empat saat ini tidak memungkinkan,” kata Dandi Sulaeman.

Amblasnya jalan hari ini merupakan pergerakan tanah susulan, setelah sebelumnya pada Sabtu (09/03) sudah terlihat retakan di jalan yang amblas total hari ini,” tambahnya.

Hasil assessment di lokasi kejadian menunjukkan perlunya pengkajian lebih detail dan relokasi jalan untuk memastikan keamanan akses transportasi di daerah tersebut.

Kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi dalam seminggu terakhir menjadi penyebab utama kejadian ini. Selain itu, luapan Sungai Cimandiri juga turut mengikis jalan yang berada di tepi sungai.

“Pelebaran dampak penggerusan tanah masih berpotensi terjadi seiring dengan terjadinya intensitas hujan yang tinggi,” tambahnya.

Pihak berwenang diminta untuk segera mengambil langkah penanganan dan memperbaiki akses jalan tersebut guna memastikan mobilitas masyarakat dan kelancaran aktivitas ekonomi di wilayah terdampak.

Pos terkait