Matanusa, Sukabumi – Dinas Dalduk KBP3A Kota Sukabumi menyelenggarakan Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Program Bangga Kencana Tahun 2024 di Hotel Horison, Kota Sukabumi, pada Selasa (20/02/24).
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Sukabumi, Kang Tutus, menekankan pentingnya data valid untuk membangun keluarga berkualitas. Program pembangunan keluarga tetap menjadi fokus pemerintah, dengan upaya penurunan prevalensi tengkes (stunting) di tahun 2024.
“Pemerintah Kota Sukabumi mempertahankan fokus pada program penurunan angka prevalensi stunting. Pelatihan ini penting untuk menghasilkan data keluarga yang valid, seiring dengan digitalisasi pendataan,” ujar Kusmana Hartadji.
Perwakilan Tim Kerja Pelaporan Statistik BKKBN Jawa Barat, Maya Yulia Safitri, menyatakan harapannya bahwa pelatihan ini akan menghasilkan data dan informasi keluarga yang valid untuk mendukung perumusan kebijakan pembangunan keluarga di Kota Sukabumi.
“Dukungan dari Pemerintah Kota Sukabumi sangat diperlukan dalam menghasilkan data yang valid. Data ini menjadi dasar untuk kebijakan dan program pembangunan keluarga di tingkat pusat dan daerah,” tambah Maya.
Pelatihan ini dianggap sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antar pihak, dengan penekanan bahwa teknologi sebagai alat, tetapi peran sumber daya manusia yang mumpuni tetap krusial dalam penginputan data keluarga.
Data dan informasi keluarga yang valid diharapkan tidak hanya menjadi dasar kebijakan, tetapi juga alat analisis dan evaluasi untuk menentukan arah dan prioritas pembangunan keluarga, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam partisipasi program pembangunan keluarga.
Acara dihadiri oleh 75 peserta, termasuk Koordinator Lapangan dan PLKB, dan dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji,” tandasnya.