D2/Steven
MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI –
Sejarah baru diukir dengan adanya 26.215 karya puisi pelajar dari berbagai tingkatan baik SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA di Kota Sukabumi yang berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) cipta puisi terbanyak kepada Pemerintah Kota Sukabumi.
Karya ini dibuat sedikitnya oleh 10.000 pelajar di Kota Sukabumi. Pemecahan rekor dengan tema puisi Sejuta Cinta Sejuta Cerita ini mengusung Sub Tema Kearifan Lokal Kota Sukabumi yang mengandung pesan atau amanat tentang kearifan lokal Kota Sukabumi baik secara tersurat maupun tersirat.
Rekor MURI tersebut diterima Wali Kota Sukabumi yang diserahkan Senior Customer Relations Manager MURI Andre Purwandono. Momen tersebut diawali pembacaan puisi oleh tujuh pelajar SD dan SMP dan dihadiri pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman.
BACA JUGA : 81 Warga Terima Sertifikat PTSL, Walkot : Kuota Selanjutnya Akan 1000 Bidang
”Penulisan puisi pelajar ini kolaborasi komunitas Sukabumi Suka Buku dan Dinas Perpustakaan dan Arsip serta penggiat literasi berharap gerakan literasi menjadi gerakan yang melesat,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sebab di kota banyak potensi seni, budaya, dan barang peninggalan sejarah yang dapat dilukiskan dalam sebuah narasi puisi.
Seandainya kata Fahmi, dilukiskan dalam bentuk puisi akan jadi kenangan bukan hanya untuk Sukabumi tapi mancanegara. Maka digagas gerakan penulisan pusii dengan target awal 30 ribu karya dan sampai dengan hari ini 26.215 puisi.
”Saya ucapkan terimakasih kepada kepala sekolah atas suksesnya sejuta cinta sejuta cerita dan bentuk puisi,” ungkap Fahmi. Ia mengapresiasi Sukabumi Sukabuku dan penggiat literasi bersemangat menghadirkan rekor MURI dalam puisi.
Pencapaian ini jadi kado terindah untuk dikenang dalam sejarah. Mudah-mudahan jadi motivasi untuk melahirkan peradaban terbaik melalui puisi dan mari semangat kembangkan literasi.
Senior Customer Relations Manager MURI Andre Purwandono mengatakan, pihaknya bersaksi penulisan karya pelakar tapo 26.215 puisi. ” Ketika baca puisi merinding, berharap dengan penulisan puisi ini mampu tingkatkan literasi dan melestariikan puisi,” ujar dia.