MATANUSA.NET SUKABUMI –
Kepala UPTD Pertanian Wil dua Cibadak Sukabumi kepada awak media matanusa.net menyampaikan, bahwa program irigasi tanah dangkal memang di laksanakan melalui kelompok, pasalnya kegiatan sifatnya swakelola.
Itu dijelaskan dalam aturan, kami sebagai UPTD terus memantau kegiatan tersebut, hingga selesai dan sesuai aturan, Ucap Yadi Mulyadi, Rabu (4/1/23).
Masih menurut Yadi, program Irigasi air tanah dangkal bisa menjadi solusi lokal untuk daerah yang tidak tercakup dalam sistem irigasi permukaan, atau daerah pertanian lahan kering yang hanya bisa melakukan penanaman padi satu kali dalam setahun.
Sebagai informasi dalam menghadapi musim kemarau nanti, bisa dirasakan air cukup pelik bagi petani, makanya dengan adanya bantuan pertanian melalui program irigasi tanah dangkal di harapkan akan menjadi program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat khusus nya para petani, tuturnya.
Wahyu/D2