MIs Bojong Duren, Galang Dana Peduli Gempa Cianjur

MATANUSA.NET SUKABUMI –

Gempa yang menimpa wilayah Cianjur, ternyata mengisahkan kesedihan yang luar biasa, setelah banyak menelan korban akibat bencana gempa, rumah banyak yang hancur, tak pelak berujung kesedihan  dari sebagian warga Cianjur.

Melihat kondisi demikian, guna meringankan beban para korban gempa bumi di Cianjur, apresiasi peduli kemanusiaan di tunjukkan oleh Madrasah Ibtidaiyah (Mis) Bojong duren, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, kabupaten Sukabumi, mereka sepakat melakukan penggalangan dana, pada Sabtu 26 November 2022.

Agar kita ketahui, penggalangan dana  dilakukan oleh para pengurus Siswa siswi sekolah Madrasah Ibtidaiyah, beserta guru, dengan melakukan infak dengan cara sukarela se-ihklasnya kepada seluruh siswa dan siswi wali murid, juga staff guru pengajar.

Dalam penyampaian kepada awak media matanusa.net, Kepala Madrasah Ibtidaiyah (mis) Bojong Duren Iyay lusiana Sag. Mpdi, bahwa penggalangan dana tersebut untuk membantu dan meringankan saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana gempa bumi di Cianjur beberapa waktu lalu, ucap Kepsek, Selasa (29/11/22).

Menurutnya upaya tersebut merupakan salah satu bentuk rasa solidaritas sesama warga dan sesama manusia untuk turut merasakan kesedihan dan sedikit mengobati penderitaan mereka yang mengalami tertimpa musibah bencana gempa bumi.

Ditambahkan Iyay, dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua siswa dan siswinya yang telah menyisihkan uang sakunya, para wali murh’d berikut para guru yang telah berpartisipasi menyumbangkan hartanya. Harapannya kepedulian ini, bisa menjadi pahala bagi semuanya dan hasilnya bermanfaat bagi para korban bencana alam tersebut, pintanya.

“Mari kita bantu dan do’akan saudara-saudara kita bersama dengan cara memberikan sumbangan untuk meringankan penderitaan mereka,”yang tertimpa bencana.

Untuk diketahui, jenis bantuan yang disalurkan berupa uang tunai, dan akan disalurkan melalui (kwarran) kwartir Ranting Kecamatan Sukabumi, sekaligus akan di berangkatkan menuju lokasi bencana, jelasnya.

Heri setiawan/Red