MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI –
Penganugerahan gelar pahlawan nasional oleh pemerintah pusat kepada tokoh pejuang dan ulama KH Ahmad Sanusi disambut suka cita dan rasa syukur oleh warga dan Pemkot Sukabumi.
Hal ini tergambar dari suasana penyambutan plakat gelar Pahlawan Nasional kepada KH Ahmad Sanusi di Pondok Pesantren Syamsul Ulum Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa (8/11/2022).
Pada kesempatan itu hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, ahli waris almarhum KH Ahmad Sanusi yakni Hj Neni Fauziyah, yang juga Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum Gunungpuyuh dan Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi serta tokoh ulama KH Fathullah Mansur.
” Takdir Allah SWT, sehingga bisa bersilaturahmi dan jadi kebahagiaan dengan diberikannya gelar pahlwan nasional kepada KH Ahmad Sanusi,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Istimewanya, penganugerahan gelar pahlawan kepada KH Ahmad Sanusi diberipan pada saat Achmad Fahmi menjabat sebagai wali kota dengan rangkaian cukup panjang sebelumnya. Di mana sebelumnya sempat diajukan dan ditolak dan tidak menyangka serta kaget diberikan pada tahun 2022 ini.
Bahkan lanjut Fahmi, sebelumnya pemda berencana masih membuat seminar nasional terkait KH Ahmad Sanusi yang akan mengundang tokoh nasional terkait karya besar sosok tersebut. Pasca seminar akan dilanjutkan roadshow ke alumni ponpes dalam memperjuangkan gelar pahlawan.
” Atas nama pemda kami berbahagia dan berbangga karena anugerah bukan sebatas di Sukabumi ada pahlawan nasional, melainkan Sukabumi sebagai kota santri dan banyak ulama yang akan makin kuat,” ungkap Fahmi.
Penda menyampaikan terimaksih kepada Presiden dan Menko Polhukan Mahfud Md dan gubernur serta keluarga besar KH Ahmad Sanusi.
Fahmi menuturkan, peninggalan karya KH Ahmad Sanusi kini menjadi milik ummat dan akan didorong semakin dicintai. Bahkan, rencananya akan dibangun Museum KH Ahmad Sanusi yang jadi ikon peradaban.
” Pesan kedepan jangan hanya berbangga tokoh kita jadi pahlwan nasional, akan tetapi mampu meneladani dan melanjutkan, menghidupkan semanbat yanh ditunjukkan KH Ahmad Sanusi,” cetus Fahmi. Intinya perjuangam harus dilanjutkan yakni kecintaan kepada agama dan negara.
Ahli waris almarhum KH Ahmad Sanusi yakni Hj Neni Fauziyah, M.Ag, yang juga Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum Gunungpuyuh menyampaikan, ucapan terimakasih kepada presiden Jokowi, pemprov Jabar dan Pemkot Sukabumi serta jajaran alumni dari Ponpes. ” Jadi kebahagiaan buat keluarga, seluruh masyarakat baik Sukabumi dan luar daerah,” imbuh dia.
Dengan penganugerahan pahlawan jadi kebahagiaan terutama untuk umat Islam karena tokoh ulama. Harapan dari keluarga insya Allah mudah-mudahan berniat merawat seluruh karya terutama karya tulisnya.
Apalagi, karya tulis KH Ahmad Sanusi yang berjumlah ratusan banyak dibaca diamalkan oleh orang diluar Sukabumi. Kini, KH Ahmad Sanusi bukan hanya milik keluarga namun milik bangsa.
” Setelah penganugerahan akan memberikan spirit untuk Kota Sukabumi jadi lebih baik bermartabat dan terlihat kota santrinya,” pungkas Neni.
R.Iyan Satria/Red