Terima Kunjungan Balmon Bandung, Wabup Apresiasi di Sukabumi sangat Luas Radio Membantu Komunikasi

MATANUSA.NET SUKABUMI –

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menerima kunjungan dari Balai Monitor Spektrum Frequensi Radio Kelas 1 Bandung ke Pendopo Sukabumi, Jumat, 14 Oktober 2022. Kunjungan tersebut, dalam rangka persiapan ujian Negara Amatir Radio (UNAR) di Sukabumi.

UNAR sendiri, merupakan ujian yang digunakan untuk menetapkan tingkat kecakapannya. Dalam UNAR terdapat tiga tingkatan mulai dari tingkat siaga, penggalang, dan penegak.

Perwakilan Balai Monitor Spektrum Frequensi Radio Kelas 1 Bandung Titi Supriyatmi mengatakan, kehadirannya untuk bersilaturahmi sekaligus membahas rencana kegiatan besar yang akan dilaksanakan di Sukabumi. Apalagi, UNAR ini akan menghadirkan ratusan peserta dari berbagai daerah.

“Kami akan melaksanakan UNAR di Sukabumi bersama ORARI. Ujian ini, rencananya akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2022. Jadi, kami mohon support dan kehadiran bapak untuk membuka kegiatanya nanti,” ujarnya.

Menurutnya, peminat UNAR ini sangat luar biasa. Sebanyak 144 orang telah mendaftar hingga saat ini.

“Calon peserta yang sudah mendaftar ada 144 orang. Jumlah itu kemungkinan terus bertambah, apalagi waktu pendaftaran masih terbuka. Estimasi kami ada 300 peserta dalam UNAR yang dilaksanakan di Sukabumi ini,” ucapnya.

Meskipun target peserta yang banyak, namun proses ujian akan dilakukan dalam beberapa sesi. Selain itu, penerapan protokol kesehatan pun diterapkan selama pelaksanaan ujian.

“Protokol kesehatan menjadi yang utama. Jadi, selama pelaksanaan kegiatan, kami lakukan penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Wakil Bupati Sukabumi H.Iyos Somantri mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi para peserta ujian yang telah tersertifikasi, nantinya bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

“Kami di Sukabumi masih membutuhkan orang – orang yang berkecimpung di radio, semacam Orari. Semoga nanti bisa berkolaborasi,” bebernya.

Apalagi Kabupaten Sukabumi ini sangat luas. Sehingga, membutuhkan radio untuk membantu komunikasi.

“Radio menjadi alat komunikasi yang dapat terjangkau di berbagai wilayah, ketika ada gangguan jaringan internet,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Iyos pun berterima kasih kepada Balai Monitor Spektrum Frequensi Radio Kelas 1 Bandung yang menyelenggarakan kegiatannnya di Sukabumi.

“Terima kasih telah melaksanakan kegiatan di Sukabumi. Sehingga, bisa lebih mendekatkan posisi kami dengan teman-teman pencinta radio amatir,” pungkasnya.

Reporter : D2/R.Iyan Satria