Wali Kota Sukabumi Serahkan Bantuan, Bagi Ananda Lutfi Siswa Kelas 3 Pengidap Hipospadia

MATANUSA.NET SUKABUMI –

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyalurkan donasi Udunan Online kepada ananda Lufti Hermawan (10 tahun) kelas 3 SD di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu yang menderita penyakit Hipospadia, Selasa (6/9/2022).
Bantuan ini untuk membantu prose pengobatan kepada ananda Lufti. Penyerahan bantuan dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat, Plt Camat Lembursitu Sandra Utama Teguh, dan Ketua Forum Silih Asah Asuh Undang Hidayat.

” Udunan online diluncurkan dalam rangka mempercepat advokasi kepada masyarakat, karwna banyak kondisi di masyarakat membutuhkan bantuan cepat seperti orang sakit, rumah rusak dan musibah lainnya,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebab, kalau hanya mengandalkan pemda butuh waktu seperti proses perencanaan dan penganggaran. 

Namun dengan Udunan online yanh dikelola Forum silih asah asuh dapat mempercepat penanganan. Di mana sejak diluncurkan telah membantu 32 warga dan bahkan membantu warga Palestina.

” Semua hasil donatur mendonasikkan lewat udunan online, kalau mau donasi bisa melalui online ada pilihannya,” ungkap Fahmi. Intinya dalam kerangka mempercepat bantuan, dan santunan tidak ada potongan.

Misalnya kata Fahmi, pada kali ini dana bantuan untuk ananda Lufti Rp 10.024.033 tidak ada potongan administrasi atau apapun. ” Mudah-mudahan mampu mempercepat pulihnya ananda Lufti untuk dilanjut pengobatan,” cetus dia.
Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat menambahkan, dalam upaya mewujudkan visi misi wali kota religius, nyaman dan sejahtera dan misi pertama mewujudkan SDM unggul, sehat cerdas dan berkesetiawanan sosial berlandaskan ketahanan keluarga. ” Sehingga ada udunan online dengan membangkitkan kesetiakawan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” imbuh dia.

Sampai saat ini dari 2021 dan 2022, sudah ada sebanyak 32 bantuan lewat Udunan online. Besaran donasi dari warga ke Udunan Online mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 1 juta. 
Reporter : Red/R.Iyan Satria