Jembatan Taruna Negara atau yang sudah terkenal oleh masyarakat dengan nama Jembatan Rawayan yang berlokasi di Desa Rancabungur,Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, merupakan Jembatan yang memiliki panjang 126 meter dan dinobatkan jembatan terpanjang di Kabupaten Bogor.
Jembatan Rawayan telah diresmikan oleh Bupati Bogor Ibu Ade Yasin pada
21 Desember 2021. Jembatan Rawayan menghubungkan 2 kecamatan di
Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Cibungbulang dan, Kecamatan Rancabungur.
21 Desember 2021. Jembatan Rawayan menghubungkan 2 kecamatan di
Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Cibungbulang dan, Kecamatan Rancabungur.
Sekretaris Camat Rancabungur Nanan Hernawan mengatakan, bahwa
jembatan Rawayan ini menghubungkan 2 kecamatan di Kabupaten Bogor.
“ Jembatan Rawayan ini menjadikan silahturahmi antara 2 kecamatan, Selain itu juga memudahkan kami aparat pemerintah untuk berkordinasi dan mudah untuk membangun komunikasi.” Ucap Nanan Hernawan.
Masih dijelaskan Nanan, Pembangunan Jembatan Rawayan yaitu hasil kolaborasi dan sinergi kerja sama antara Bupati Kabupaten Bogor dan TNI. Jembatan Rawayan menjadi icon baru,dari Kecamatan Rancabungur banyak masyarakat dari luar kecamatan datang untuk sekedar berfoto dan melihat langsung Jembatan Rawayan.
Dapat dikatakan juga dengan adanya jembatan ini, menjadi tempat wisata baru yang dimiliki kecamatan Rancabunggur.selain menjadi salah satu objek wisata baru di rancabungur, Jembatan Rawayan ini pun memberikan kemudahanmasyarakat untuk melakukan kegiatan atau aktivitas kehidupan sehari-hari,seperti mempermudah masyarakat untuk berangkat bersekolah,bertaniatau berangkat bekerja.
“ Masyarakat saat ini lebih mudah jika ingin berpergian khusus nya untuk
anak-anak sekolah yang akan menyemberangi sungai Cisadane, dengan
adanya jembatan ini semoga memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas.” tuturnya (04/03/2022).
Lanjut dikatakan Hanan, Jembatan Rawayan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar, terutama masyarakat Rancabungur karena seringnya berdatangan masyarakat sekitar bogor dan luar Bogor, menjadikan masyarakat sekitar memiliki ide untuk berjualan disekitar Jembatan.
Tak ayal, dengan mereka berjualan akan meningkatkan pendapatan atau pemasukan secara konomi. Dapat kita ketahui, pada lokasi jembatan terdapat berbagai macam masyarakat sekitar yang berjualan di antara nya berjualan makanan
dan mainan anak-anak, dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“ Dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat memang belum terlalu
besar meski demikian, masyarakat tetap merasakan perubahannya dan dapat
meningkatan ekonomi mereka, dengan usaha ini, tentunya mendapatkan manfaat dalam usaha baru, dengan adanya jembatan rawayan, jelasnya.
Terakhir, Nanan memberikan pesan
kepada para masyarakat sekitar dan pengunjung Jembatan Rawayan,
untuk semua masyarakat baik masyarakat
Kabupaten Bogor maupun masyarakat luar Kabupaten bogor, untuk tetap
menjaga kebersihan, ketertiban di Jembatan Rawayan tersebut, tetap
berhati – hati ketika melalui Jembatan Rawayan, pasalnya jembatan ini memiliki ketinggian yang cukup tinggi, jadi kita harus saling menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, pungkasnya.
Terpisah, Yati salah satu pedagang minuman kekinian mengatakan, alhamdulillah saya merasakan dengan adanya jembatan ini, saya memiliki peluang untuk berjualan walaupun keuntungan yang saya dapatkan tidak besar, karena saya hanya berjualan minuman dan kopi, akan tetapi saya merasa senang karena memiliki tempat untuk berjualan, Ucap Yati.
Senada, Kendatipun saya berjualan baru di areal jembatan rawayan, tetap saya merasa bersyukur. Mungkin ketika saya berjualan, ramai pengunjung hanya ketika sabtu dan minggu saja “ Ucap penjual mainan yang enggan disebutkan namanya.
Kontributor : Audyta Shafa Rahma (Mahasiswi IPB)
Redaktur : D2