2024 KEMENPUPR Fokus Prioritaskan Program Strategis Nasional, Melalui Multi Years Contract

MATANUSA.NET NASIONAL –

Pada tahun anggaran (TA) 2024, Kementerian PUPR akan fokus pada percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur serta optimalisasi infrastruktur yang sudah terbangun, sehingga infrastruktur segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Prioritas utama program TA 2024 yaitu penyelesaian Program Strategis Nasional dan kegiatan prioritas melalui multi years contract, pelaksanaan program OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi), serta pelaksanaan direktif Presiden diantaranya pembangunan pasar, jalan daerah, air minum, dan sekolah,” kata Menteri Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (30/8).

Pagu anggaran Kementerian PUPR TA 2024 ditetapkan sebesar Rp146,98 triliun.

Pada bidang jalan dan jembatan untuk peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan 546,13 km, preservasi rutin jalan 47.603, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan 2.117,75 km, serta dukungan Inpres Jalan Daerah 26,25 km.

Pada bidang jalan dan jembatan untuk peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan 546,13 km, preservasi rutin jalan 47.603, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan 2.117,75 km, serta dukungan Inpres Jalan Daerah 26,25 km.

Selanjutnya bidang permukiman untuk pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kapasitas 2.985 liter/detik, rehabilitasi dan renovasi 25 pasar, pembangunan sarana prasarana olahraga sebanyak 25 unit, dan renovasi 21 stadion.

BACA JUGA : PJ Gubernur Banten Serahkan 602 SK Pengangkatan P3K di Lingkup Provinsi Banten

Kemudian, bidang perumahan untuk pembangunan rumah susun (lanjutan pembangunan rusun ASN dan Hankam) di IKN 2.585 unit, pembangunan rumah khusus terdampak bencana 553 unit, pembangunan PSU 26.686 unit untuk perumahan bagi MBR dan dukungan Penanganan Kemiskinan Ekstrim (PKE) melalui program Padat Karya skema BSPS sebanyak 45.872 unit.

Sedangkan dukungan manajemen sebesar terdiri dari perencanaan, pembinaan konstruksi, pengawasan, pembiayaan infrastruktur, penguatan SDM, dan layanan manajemen. Program Padat Karya Kementerian PUPR 2024 ditargetkan menyerap 264 ribu tenaga kerja, termasuk dukungan untuk kemiskinan ekstrem.

Red/PUPR