Reporter : D2**/R.Iyan Satria
SUKABUMI matanusa.net –
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami sambangi Masjid Al Mujahidin di Kampung Cicurug, Desa Cikembang, Kecamatan Caringin, Selasa, 12 April 2022 Kegiatan yang dilakukan bersama Sekda Ade Suryaman, Forkopimda, dan para kepala perangkat daerah ini, dalam rangka muhibah ramadhan tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2022/1443 hijriah.
Kegiatan dalam rangka silaturahmi bersama masyarakat ini, diawali dengan ekspos mengenai zakat infak sedekah (ZIS) oleh Baznas Kabupaten Sukabumi. Hal itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada Masjid Al Mujahidin dan masyarakat oleh H. Marwan Hamami.
Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan Hamami mengajak semua pihak untuk meningkatkan fungsi madrasah dan pesantren. Hal itu sebagai bentuk antisipasi menurunnya kereligiusan di masyarakat. Apalagi, di tengah kemudahan akses informasi.
“Pondasi anak kita harus dikuatkan. Sehingga, bisa kuat dari sisi agama ketika menyongsong peradaban nanti,” ujarnya.
Apalagi, Kabupaten Sukabumi memiliki visi religius. Sehingga, sisi religius ini perlu dikuatkan.
” kereligiusan ini, harus dikuatkan sejak dini. Di sini, perlu adanya peran semua pihak, TermasuK IGRA,” ucapnya.
Dari sisi ekonomi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mendorong berbagai sektor strategis. Salah satunya di sektor UMKM.
“Makanya kita perbanyak kegiatan UMKM. Hal ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan menguatkan daya beli masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, berbagai potensi di desa terus ditingkatkan. Ketika desa maju, Kabupaten Sukabumi pasti maju.
“Di Caringin pun, potensinya luar biasa. Salah satunya sentra ikan. Selain itu, wilayah utara banyak potensi pariwisata,” bebernya.
Menurutnya, semua hal tersebut akan berhasil ketika adanya peran masyarakat.
“Tanpa peran bapak ibu, akan sulit,” terangnya.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi Habiburrohman mengatakan, kegiatan muhibah ramadhan di tahun ini, baru lima kali terlaksana. Sebelumnya telah dilaksanakan di Kecamatan Cikidang, Cicurug, Parungkuda, Ciambar, dan di Caringin.
“Kegiatan muhibah ramadhan ini baru terlaksana lagi setelah dua tahun terhenti akibat pandemi covid 19,” bebernya.
Walaupun bisa terlaksana, masih ada keterbatasan dalam pelaksanaan muhibah ramadhan tahun ini. Salah satunya, tidak ada kegiatan buka bersama.
“Pandemi covid 19 belum berakhir, sehingga kegiatan terbatas. Bahkan kegiatan ini pun, maksimal hingga pukul 17.00 WIB,” terangnya.
Meskipun begitu, tidak mengurangi nilai silaturahmi dengan masyarakat. Khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Caringin.
“Terima kasih atas antusias ibu bapak. Ini menjadi penyemangat bagi kami,” pungkasnya.
Kegiatan muhibah ramadhan ini, diakhiri dengan tausyiah dan doa bersama.
Red/DKIP
 |
| BERITA INFORMASI RAKYAT |