Sekjen DPP : Sinergi Antar Kota Kabupaten Hancurkan Monopoli Bisnis Pertanian

MATANUSA.NET JAKARTA –

Tidak sedikit efek yang dirasakan para petani saat pertanian di monopoli tatanan Daerah. Petani harus membayar mahal harga pupuk dan bibit yang tersedia oleh wilayahnya tanpa diperbolehkan Rakyat Bertani membeli diluar wilayahnya. Petani kerap diatur juga apa yang harus ditanam, tapi tidak merasakan keuntungan besar saat panen raya, bahkan harus merugi.

Hasil dari menyambangi dan menginap di rumah-rumah Rakyat Bertani, mendengar banyak cerita yang diterima Dian Sumarwan Sekjen Posraya Indonesia.

“Saya memang bukan siapa-siapa, tapi dengan saya menyambangi, mendengar dan nginap di rumah-rumah petani saya jadi tau, kalau monopoli bisnis pertanian yang membuat Rakyat Bertani banyak yang tidak sejahtera,” ucap Dian di kediaman, Jum’at (13/1/2023).

Sekjen juga sampaikan kunci menghancurkan monopoli bisnis pertanian adalah sinergi.

“Kuncinya ya gotong royong semua harus sinergi dan berani membuka akses petani, petani jangan dibuat takut dan tidak tau cara untuk bisa berdikari dan sejahtera, kalau tatanan daerah memonopoli pupuk bibit dan lainnya kita yang mampu harus bisa membuka akses petani untuk bisa membeli lebih murah. Kalau akses itu kita buka monopoli bisnis pertanian pasti bisa hancur, dan petani di Indonesia bisa bangkit untuk hidup,” lanjut Dian.

BUMN dan korporasi swasta dibidangnya sangat punya peran yang tepat untuk bangkitkan kehidupan petani ditegaskan oleh Dian Sumarwan Tim 7 Jokowi.

Presiden Jokowi berulang kali menyampaikan kalau petani harus menjadi korporasi untuk bangkit.

“Kita lihat siapa yang akan berpihak kepada petani di tahun dua ribu dua puluh tiga ini, Presiden ingin petani bangkit kita lihat siapa yang berani membangun korporasi di tingkat petani dan bersinergi membuka akses untuk tata kelola meningkatkan ekonomi petani. 

Rakyat Bertani harus berdikari, petani harus bisa mandiri dan mengerti dalam pengembangan usaha pertaniannya, yang harus kita ingat, monopoli tatanan daerah itu harus dihancurkan kalau mau petani sejahtera, kedepankan bisnis yang beradab, bisnis yang bisa mencerdaskan petani. Banyak elemen pendukung yang punya garis komando dan hirarki kuat, harusnya itu bisa difungsikan, dan sinergi antar Kota Kabupaten harus terjadi,” ditegaskan Sekjen Posraya Indonesia.

Dian Sumarwan juga tegaskan DKI Jakarta harus berani menjadi sentral pembangunan sinergi untuk meningkatkan ekonomi Rakyat Bertani, karena Jakarta adalah barometer untuk percontohan Kota lainnya dalam menghadirkan kekuatan gotong royong.

Redaksi/Marchela