Wairjenad TNI AD Apresiasi Sinergi TMMD ke-124 di Dumai, Kasdam I/BB Dampingi Kunjungan Wasev

Wairjenad Mayjen TNI Muhammad Muchidin bersama jajaran TNI dan Forkopimda meninjau langsung pelaksanaan TMMD ke-124 di Dumai. Peninjauan mencakup pembangunan infrastruktur, dialog dengan warga, serta pengecekan fasilitas MCK dan saluran air. (Foto: Pendam I/BB).

Dumai | Matanusa.net – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, mendapat perhatian langsung dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Angkatan Darat. Dipimpin oleh Wakil Irjenad Mayjen TNI Muhammad Muchidin, tim ini melakukan peninjauan langsung ke lokasi kegiatan, pada Sabtu (24/5/2025).

Mayjen Muchidin hadir bersama Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Arif Hartoto dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono. Rombongan disambut hangat oleh Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, unsur Forkopimda Kota Dumai, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Peninjauan difokuskan pada beberapa sasaran fisik program TMMD, seperti pengerjaan jalan di RT 11 Jalan Sukamaju, pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di Blok A, serta pemasangan saluran air box culvert. Selain itu, tim juga berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengarkan masukan dan menilai dampak kegiatan yang telah berjalan.

“Melalui TMMD ini, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun semangat kebersamaan serta memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat,” ujar Mayjen Muchidin di sela kunjungan.

Selain proyek fisik, TMMD ke-124 juga diisi dengan kegiatan non-fisik, salah satunya penyuluhan pertanian yang menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai. Program ini dinilai strategis untuk mendukung peningkatan keterampilan dan kesejahteraan petani lokal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Dumai, anggota DPRD, Wakapolres Dumai, Camat Bukit Kapur, Lurah Bukit Kayu Kapur, serta tokoh pemuda dan adat. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya sinergi lintas sektor dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kemandirian masyarakat di wilayah pinggiran. (Pendam I/BB).