Sukabumi | Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 di Alun-alun Palabuhanratu, pada Selasa (20/5/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas bertindak sebagai inspektur upacara, serta dihadiri berbagai unsur Forkopimda, Forkopimcam, dan jajaran perangkat daerah.
Salah satu pejabat yang turut hadir dan memberikan perhatian serius terhadap peringatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, S.I.P., M.M. Menurutnya, semangat kebangkitan nasional harus dimaknai secara nyata, terutama dalam sektor pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.
“Pendidikan adalah roh dari kebangkitan. Semangat ini harus terwujud dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa secara merata dan berkeadilan, sebagaimana amanat dalam sambutan Menkomdigi yang dibacakan oleh Wakil Bupati,” ujar Eka Nandang.
Dalam pidato Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid yang dibacakan oleh H. Andreas, ditegaskan bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam percaturan global. Indonesia memilih menjadi mitra yang dapat dipercaya, bebas dalam menentukan kebijakan nasional namun aktif menjalin dialog dan kerja sama internasional.
“Di tengah ketidakpastian global, kita di Indonesia justru punya peluang menjadi jembatan dialog. Dan untuk mewujudkan itu, generasi muda harus dibekali dengan pendidikan yang kuat, karakter yang baik, dan pemahaman global,” tambah Eka Nandang.
Ia juga menyoroti program prioritas pemerintah, seperti makan bergizi gratis bagi anak-anak, sebagai langkah konkret yang harus ditindaklanjuti di daerah. Menurutnya, program tersebut tidak hanya berdampak pada gizi, tetapi juga secara langsung mendukung kualitas pembelajaran.
“Ketika anak-anak tidak lagi belajar dalam kondisi lapar, ketika kebutuhan dasar mereka terpenuhi, maka kualitas pendidikan pun akan meningkat. Ini adalah bentuk nyata kebangkitan yang dimulai dari ruang kelas,” tegasnya.
Selain itu, Eka Nandang menekankan pentingnya peran guru dan tenaga pendidik sebagai agen perubahan yang turut menggerakkan semangat kebangkitan nasional dari akar rumput.
“Para guru kita adalah pejuang masa kini. Melalui dedikasi mereka, nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan ditanamkan sejak dini. Ini adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa ditawar,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Kadisdik Sukabumi mengajak seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Sukabumi untuk menjadikan momen Harkitnas sebagai titik refleksi dan langkah maju bersama.
“Dengan pendidikan yang bermutu, merata, dan berpihak kepada rakyat, kita akan benar-benar bangkit—bukan hanya sebagai slogan, tapi dalam kenyataan,” pungkasnya.