Desa Cibunarjaya Diterjang Badai, Ratusan Rumah Warga Rusak dan Warga Mengungsi

Beginilah kondisi rumah warga di Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, pasca diterjang hujan deras dan angin kencang. Atap rumah porak poranda, rangka kayu berserakan, dan sebagian bangunan rusak berat. Warga kini masih mengungsi ke tempat aman sambil menunggu bantuan datang. (Foto: Matanusa.net).

Sukabumi | Matanusa.net – Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, diguncang bencana alam akibat hujan deras yang disertai angin kencang, pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam waktu singkat, cuaca ekstrem ini mengakibatkan kerusakan besar pada ratusan rumah warga, memaksa sebagian dari mereka mengungsi untuk mencari tempat aman.

Peristiwa ini bukan sekadar hujan biasa. Deru angin yang mengamuk menghantam atap-atap rumah warga, membuat genteng beterbangan dan beberapa bangunan roboh. Dari pantauan langsung di lapangan, Desa Cibunarjaya menjadi salah satu titik paling terdampak di wilayah Kabupaten Sukabumi hari itu.

Kepala Desa Cibunarjaya, H. Acep Awaludin, bertindak cepat begitu menerima laporan warga. Ia langsung turun ke lokasi terdampak di Kampung Gobang, Ciwarung, dan Perumahan BMI. “Angin datang tiba-tiba, menghantam atap rumah, warung, bahkan beberapa bangunan permanen ikut rusak. Kami fokuskan evakuasi dan pendataan terlebih dahulu agar bantuan bisa cepat masuk,” jelasnya.

567 Rumah Warga Terdampak

Berdasarkan data awal yang dihimpun pemerintah desa bersama tim tanggap bencana, sebanyak 567 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan. Rincian persebaran rumah terdampak di empat dusun Desa Cibunarjaya adalah sebagai berikut:

  • Dusun 1 (Kampung Ciwarung, Gobang, Bojong Sari): 293 rumah terdampak
  • Dusun 2 (Gobang Tonjong dan Bahakan Gobang): 24 rumah terdampak
  • Dusun 3 (Selawai Hilir, Selawai Girang, Langkob): 18 rumah terdampak
  • Dusun 4 (Pasir Kerak, Warungombong, Perum BMI, Neglasari): 232 rumah terdampak

Dari data tersebut, kerusakan terparah tercatat di RT 01/04 dan RT 01/05 Ciwarung dengan total 129 rumah rusak, serta RT 06/09 Perum BMI dengan 103 rumah rusak. Mayoritas mengalami kerusakan berat di bagian atap, namun ada pula yang mengalami kerusakan struktural.

Warga Mengungsi, Pemerintah Bergerak Cepat

Cuaca yang masih tidak bersahabat memaksa banyak warga untuk mengungsi ke rumah kerabat. Beberapa dari mereka bahkan harus berlindung di balai desa sementara waktu. Banyak genteng yang masih berserakan, dan reruntuhan belum bisa dibersihkan seluruhnya karena kondisi yang belum aman.

“Warga yang rumahnya rusak berat untuk sementara kami arahkan ke tempat aman. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD dan kecamatan untuk penyaluran bantuan darurat,” kata Kades H. Acep.

Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, langsung meninjau lokasi pasca-bencana. “Kami sedang mengumpulkan data melalui perangkat desa. Setelah asesmen dilakukan, BPBD akan segera menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan lapangan,” tegasnya.

Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

Pemerintah Desa Cibunarjaya mengimbau warga agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Rumah-rumah tua yang strukturnya sudah melemah diminta untuk segera diperiksa dan diperkuat jika memungkinkan.

“Kami mengingatkan warga untuk tidak lengah. Bencana ini datang cepat, dan rumah-rumah lama sangat rentan. Mari kita jaga keselamatan bersama,” tambah H. Acep Awaludin.