Dispar Sukabumi: Infrastruktur Terdampak Bencana, Revalidasi CPUGGp Diharapkan Ditunda

Foto: Dok. Dispar Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi, Matanusa.net – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, S.STP., M.Si., menegaskan pentingnya mempertimbangkan kondisi terkini wilayah Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) dalam pelaksanaan revalidasi. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Revalidasi CPUGGp yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, SH., MM., secara virtual di Pendopo Sukabumi, pada Selasa (25/03/2025).

Menurut Sendi Apriadi, bencana yang melanda wilayah CPUGGp berdampak serius terhadap infrastruktur, sehingga menghambat kesiapan daerah dalam menghadapi revalidasi. “Kami sangat berharap ada pertimbangan khusus terkait jadwal revalidasi ini, mengingat banyaknya infrastruktur yang terdampak bencana. Hal ini tentu akan memengaruhi proses penilaian di lapangan,” ujarnya.

Sekda Sukabumi, H. Ade Suryaman, juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan pengunduran jadwal revalidasi, tetapi tetap harus dilaksanakan tahun ini. “Salah satu alasan utama kami meminta penundaan adalah kondisi infrastruktur yang rusak akibat bencana. Ini menjadi hambatan dalam pelaksanaan revalidasi,” jelasnya.

Dewan Pakar CPUGGp, Prof. Mega, menyampaikan bahwa meskipun permohonan pengunduran telah diajukan, Unesco tetap menetapkan revalidasi berlangsung tahun ini. Namun, pihaknya tengah berupaya menegosiasikan jadwal kunjungan lapangan agar bisa dilaksanakan setelah bulan Agustus.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kesiapan CPUGGp menghadapi revalidasi, sambil tetap memperhatikan kondisi wilayah yang terdampak bencana. “Kami akan berupaya maksimal agar CPUGGp tetap memenuhi standar global, meskipun di tengah tantangan yang ada,” pungkas Sendi Apriadi.

Pos terkait