Matanusa, Sukabumi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi secara resmi menetapkan Asep Japar dan Andreas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih untuk periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Augusta Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, pada Kamis (6/2/2025).
Rapat pleno dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmien Belle, didampingi jajaran komisioner KPU lainnya. Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, unsur Forkopimda, DPRD, KPU Provinsi Jawa Barat, Bawaslu, partai pengusung, serta sejumlah tamu undangan.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Jawa Barat, Adi Saputro, menyebut bahwa penetapan pasangan Asep Japar dan Andreas merupakan tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sukabumi menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota di Jawa Barat yang melaksanakan penetapan hasil Pilkada serentak pada hari ini.
“Pasangan calon nomor urut 2, Asep Japar dan Andreas, resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi untuk lima tahun ke depan. Tahapan ini menjadi sejarah baik bagi Kabupaten Sukabumi dalam menciptakan proses demokrasi yang aman, damai, dan sukses,” ujar Adi.
Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, turut mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2024. “Terima kasih kepada penyelenggara pemilu dan masyarakat yang menjaga pelaksanaan pemilu tetap aman dan lancar. Selamat kepada pasangan terpilih yang akan melanjutkan estafet pembangunan di Sukabumi,” ungkapnya.
Bupati terpilih, Asep Japar, menyampaikan bahwa penetapan ini bukanlah akhir, melainkan awal perjuangan untuk merealisasikan visi dan misi demi kesejahteraan masyarakat Sukabumi.
“Momentum ini adalah waktu bagi kita semua untuk merajut kembali kebersamaan. Kemenangan ini bukan hanya milik kami, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi. Kami berkomitmen untuk menjadikan Sukabumi lebih baik,” tutur Asep Japar.
Pasangan Asep Japar dan Andreas mengusung visi pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, penguatan infrastruktur, serta peningkatan pelayanan publik. Dengan dimulainya masa jabatan mereka, masyarakat Sukabumi berharap hadirnya perubahan positif yang signifikan.
