Matanusa, Sukabumi – Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi menerima kunjungan dinas dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan akurasi prediksi cuaca di Indonesia melalui pengenalan dan implementasi Purwarupa Sistem Pendukung Keputusan Nakula, pada Kamis (12/9/2024).
Program unggulan yang dibawa oleh BRIN ini bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan prediksi hujan dengan pemasangan alat pemantau parameter cuaca permukaan, yakni Automatic Weather Station (AWS). AWS merupakan perangkat canggih yang mampu mendeteksi dan merekam berbagai variabel cuaca secara real-time, seperti suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan curah hujan. Data yang dihasilkan dari alat ini akan dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih akurat di berbagai sektor, termasuk pertanian, perencanaan pembangunan, dan mitigasi bencana.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, SE.MM., menyambut baik kolaborasi ini. Dalam sambutannya, Aep menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di bidang yang berkaitan dengan lingkungan dan cuaca. “Kerja sama dengan BRIN ini menjadi langkah penting bagi Sukabumi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim. Dengan adanya Sistem Nakula dan AWS, kami berharap bisa mendapatkan data yang lebih akurat untuk perencanaan wilayah dan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem,” ungkapnya.
Pemasangan AWS di Sukabumi ini juga diharapkan bisa menjadi percontohan bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia. Dengan prediksi cuaca yang lebih akurat, pemerintah daerah dapat lebih siap menghadapi musim hujan yang tidak menentu serta dampak dari perubahan iklim yang semakin intens,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, tim dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN memaparkan bagaimana Sistem Nakula bekerja. Sistem ini menggunakan teknologi analisis data canggih dan algoritma yang dirancang untuk memproses data cuaca secara lebih cepat dan tepat. Hasil analisis ini kemudian disajikan dalam bentuk rekomendasi yang dapat langsung digunakan oleh pembuat kebijakan di tingkat lokal dan nasional,” pungkasnya.
Kerja sama ini menandai langkah strategis Sukabumi dalam memperkuat ketahanan terhadap perubahan iklim, sekaligus menunjukkan komitmen daerah dalam mendukung program-program riset nasional. Dengan dukungan teknologi dari BRIN, Kabupaten Sukabumi diharapkan mampu menjadi salah satu daerah dengan prediksi cuaca paling akurat di Indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.