 |
| Foto : R.Iyan Satria/MN |
R.Iyan Satria/Red
MATANUSA.NET SUKABUMI –
Diberitahukan sebelumnya PT Waskita Karya (WK) bersama Pemdes Nyangkowek dan Purwasari, bahas perbaikan Jalan Alternatif Koramil, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (20/06/2023).
Humas PT Waskita, Irawan mengatakan, bahwa pihaknya hari ini, Selasa (20/6/23), telah difasilitasi oleh Forkopimcam untuk mengadakan rakor bersama pemdes terkait perbaikan Jalan Alternatif Koramil Cicurug.
“kami dari pihak PT Waskita akan bertanggung jawab dengan pekerjaan jalan alternatif koramil, dan besok akan kami mulai pembongkaran saluran drainase terlebih dahulu,” ujarnya, Rabu (21/6/23).
Lanjut, pembongkaran saluran drainase akan dikerjakan kurang lebih selama 3 hari, dan selanjutnya akan dimulai untuk melakukan pengecoran jalan.
Sedangkan untuk volume pengecoran itu sekitar 240 kubik dengan panjang 350 meter, sedangkan untuk pengerjaannya kurang lebih mencapai 3 hari, dan nantinya jalan tersebut tidak langsung bisa digunakan agar hasilnya bisa lebih maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang PU Uus Iskandar mengatakan, bahwa mengenai perbaikan jalan maupun drainase di Jalan Alternatif Koramil Cicurug akan segera diperbaiki oleh pihak PT Waskita, kata Uus melalui Phone selular.
Lanjutnya, mengenai kerusakan Jalan Alternatif Koramil Cicurug sebelumnya sudah kami usulkan kepada bagian perencanaan Dinas PU,”.
Menurutnya, kerusakan Jalan Koramil diduga sebelumnya memang digunakan oleh lalu lalang kendaraan berat PT Waskita.
Ketika disinggung mengenai kendaraan berat selain dari PT Waskita yang menggunakan Jalan Alternatif Koramil, banyak juga kendaraan berat lainnya yang menggunakan jalur tersebut.
Mengenai adanya truk-truk besar yang sering menggunakan jalan kabupaten, saya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan agar memasang rambu-rambu di pintu masuk jalan tersebut.
Sesuai dengan kesepakatan bahwa jalan tersebut mau diperbaiki terlebih dahulu oleh PT Waskita, sepanjang kurang lebih 300 meter, dan mengenai besaran anggaran saya tidak tahu,” pungkasnya.