Sukabumi | Matanusa.net – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, SH., MM, menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) bersama BPJS Kesehatan Sukabumi di Hotel Horison, pada Jumat (12/09/2025). Pertemuan ini digelar untuk memperkuat koordinasi antar pemangku kebijakan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sukabumi.
Dalam sambutannya, Sekda menyoroti masih adanya warga yang belum memiliki administrasi kependudukan (adminduk) sehingga kesulitan mengakses layanan kesehatan maupun bantuan sosial. “Meskipun sudah ada laporan rutin dari dinas terkait, permasalahan ini masih kita temukan di lapangan,” jelasnya.
Ade Suryaman juga memaparkan kondisi kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Dari total sekitar 2,8 juta jiwa penduduk, sebanyak 1.380.276 jiwa tercatat aktif, sementara 184.687 jiwa masih non-aktif. “Keaktifan kita dulu di angka 98%, sekarang jumlah kepesertaan aktif mencapai 1.380.276 jiwa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat pada rapat paripurna HUT Kabupaten Sukabumi, setiap masyarakat yang tidak memiliki BPJS tetap harus mendapatkan pelayanan di rumah sakit. “Ini tantangan kita, di satu sisi pemerintah wajib melayani, di sisi lain masih ada kendala kepesertaan BPJS,” ujarnya.
FGD ini turut dihadiri anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional serta Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan. Sekda berharap forum ini mampu melahirkan langkah konkret dalam menyelesaikan berbagai persoalan kesehatan.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan pertemuan hari ini bisa memberikan solusi terbaik agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Sukabumi semakin optimal,” pungkasnya.