Sukabumi Kota | Matanusa.net – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 tingkat kota, pada Selasa (10/6/2025), bertempat di Gedung Juang 45. Mengangkat tema “Hentikan Polusi Plastik”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran dan aksi kolektif melawan ancaman sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan.
Lebih dari 200 peserta dari berbagai unsur turut ambil bagian dalam acara ini, mulai dari perangkat daerah, BUMD, tenaga pendidik dan pelajar, komunitas pencinta lingkungan, pelaku usaha, hingga masyarakat umum.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dalam sambutannya menekankan pentingnya perubahan perilaku mulai dari diri sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita bisa memulainya dari hal-hal sederhana, seperti membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum isi ulang, dan memilih wadah makanan ramah lingkungan. Ini adalah langkah kecil yang akan membawa dampak besar jika dilakukan secara konsisten,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar sampah plastik di Kota Sukabumi berasal dari rumah tangga, pasar tradisional, dan aktivitas komersial lainnya. Sampah tersebut kerap mencemari saluran air, sungai, bahkan ruang terbuka hijau, yang dapat membahayakan kesehatan dan keindahan kota.
Rangkaian kegiatan peringatan ini meliputi apel bersama stakeholder, penanaman pohon, penandatanganan kesepakatan dengan pelaku ritel, pemberian tempat sampah kepada para pedagang kaki lima dan peserta, serta penyerahan penghargaan kepada para pejuang lingkungan. Tak hanya itu, lomba cosplay jargon lingkungan dan aksi pungut sampah massal juga turut memeriahkan acara.
Untuk kegiatan pungut sampah, peserta dibagi dalam dua rute utama:
- Rute 1: Gedung Juang 45 – Jl. Suryakencana – Jl. R. Syamsudin, SH – Jl. Ir. H. Juanda – Jl. RE Martadinata – kembali ke Gedung Juang 45.
- Rute 2: Gedung Juang 45 – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. A. Yani – Jl. Ciwangi – Jl. RE Martadinata – kembali ke Gedung Juang 45.
Wakil Wali Kota juga memberikan apresiasi khusus kepada masyarakat yang telah berinisiatif mengelola sampah secara mandiri. Salah satu contoh inspiratif datang dari warga Perumahan Taman Asri yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap kebersihan lingkungan.
“Saya sangat terkesan dengan semangat warga yang secara mandiri mengelola sampah di lingkungannya. Ini membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari lingkungan terkecil kita masing-masing,” tambahnya.
Pemerintah Kota Sukabumi berharap kegiatan ini dapat menjadi titik balik untuk memperkuat budaya peduli lingkungan, serta membangun kolaborasi yang lebih erat antar elemen masyarakat menuju Sukabumi yang bersih, sehat, dan bebas dari polusi plastik.