Suasana Musyawarah Desa Penetapan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2025 di Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Kasipem Awaludin).
Sukabumi | Matanusa.net – Pemerintah Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, kembali menegaskan komitmennya dalam membangun desa berbasis data dan partisipasi masyarakat melalui Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan Indeks Desa (ID) Tahun 2025, pada Selasa (24/6/2025).
Musyawarah yang digelar di Balai Desa Kadununggal ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan desa secara lebih terukur, terencana, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. ID merupakan instrumen strategis yang disusun berdasarkan tiga pilar utama, yakni Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL). Ketiga indikator tersebut menjadi barometer sejauh mana desa berkembang dan mampu memenuhi standar kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
Kepala Desa Kadununggal, Mochamad Yusuf, menegaskan bahwa penetapan ID bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bentuk komitmen serius pemerintah desa untuk memastikan pembangunan dijalankan dengan prinsip transparansi, inklusivitas, dan keberlanjutan.
“ID ini adalah cerminan wajah desa kita. Data yang terkumpul tidak hanya menjadi angka, tapi menjadi pijakan dalam menyusun kebijakan pembangunan desa ke depan. Karena itu, semua pihak harus terlibat dan turut mengawal proses ini,” ujarnya.
“Semangat kolaboratif warga Desa Kadununggal saat mengikuti Musyawarah Penetapan Hasil Pendataan Indeks Desa (ID) Tahun 2025. Musyawarah ini menjadi pijakan penting dalam menyusun arah pembangunan desa yang lebih terencana dan berkelanjutan.”
Musyawarah ini melibatkan berbagai unsur strategis desa, mulai dari perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, kader pemberdayaan, hingga perwakilan pemuda dan perempuan. Kehadiran beragam elemen ini menjadi cerminan semangat gotong royong yang terus dijaga dan diperkuat di Desa Kadununggal.
Tahapan kegiatan dimulai dengan pemaparan hasil pendataan yang sebelumnya telah dikumpulkan dan diverifikasi oleh Tim Pelaksana ID. Data-data tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang diukur berdasarkan indikator nasional. Setelah dipaparkan, forum musyawarah secara aktif memberikan masukan, melakukan klarifikasi, dan menyepakati data yang dianggap paling representatif.
Hasil akhir dari musyawarah ini adalah penetapan status ID Desa Kadununggal tahun 2025 yang akan menjadi dasar utama dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Tak hanya itu, data ID juga menjadi rujukan penting bagi pemerintah daerah maupun pusat dalam mengarahkan program-program pembangunan yang tepat sasaran.
“Penandatanganan Berita Acara Penetapan Indeks Desa (ID) Tahun 2025 oleh Pemerintah Desa Kadununggal. Momen ini menjadi simbol kesepakatan bersama dan komitmen kolektif dalam mendorong pembangunan desa yang inklusif, terukur, dan berkelanjutan.”
Dengan semangat kebersamaan, proses musyawarah ini tidak hanya menghasilkan data, tapi juga memperkuat sinergi antarwarga dan pemerintah desa. Desa Kadununggal kini semakin optimis menatap masa depan, mengukuhkan diri sebagai desa yang progresif, berdaya saing, dan siap menjadi role model pembangunan berbasis data dan partisipasi masyarakat.
“Kami ingin menjadikan ID sebagai alat bantu untuk membuka mata kita bersama, bahwa pembangunan itu harus dimulai dari mengenal diri kita sendiri sebagai desa. Dan hari ini, Desa Kadununggal telah melakukannya dengan baik,” tutup Kepala Desa Mochamad Yusuf.