Sukabumi | Matanusa.net – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Pertemuan Penguatan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas, pada Jumat (25/4/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga di tingkat desa dan kelurahan.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Drs. Uus Pirdaus, MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas bukan sekadar program pengendalian penduduk atau keluarga berencana, melainkan gerakan nyata untuk mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.
“Kampung Keluarga Berkualitas adalah strategi penting dalam mendekatkan program pembangunan kepada masyarakat. Pokja memiliki peran sentral sebagai motor penggerak integrasi lintas sektor dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi,” ungkapnya.
Drs. Uus Pirdaus menambahkan, DPPKB berkomitmen mendampingi dan memperkuat kapasitas Pokja, melalui bimbingan, monitoring, dan kolaborasi dengan berbagai mitra pembangunan.
Acara ini juga menghadirkan pemaparan dari para narasumber terkait berbagai program yang terintegrasi dalam Kampung KB, termasuk program unggulan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Program yang diinisiasi BKKBN ini dirancang sebagai solusi penurunan stunting melalui pendekatan berbasis keluarga dan komunitas. “Lewat dapur sehat, kita bangun generasi yang kuat,” tegasnya.
Kabupaten Sukabumi sendiri mendapatkan 211 lokus dari total 386 desa untuk intervensi program DASHAT. Dengan angka tersebut, Kepala DPPKB mengajak seluruh elemen untuk menyukseskan implementasi program secara berkelanjutan.
Mengakhiri sambutannya, Uus Pirdaus mengajak seluruh peserta untuk membangun komitmen bersama dan menjadikan Kampung Keluarga Berkualitas sebagai cerminan nyata dari pembangunan berbasis keluarga yang inklusif.
“Mari kita terus bersinergi dan berkolaborasi. Karena keluarga yang berkualitas adalah pondasi dari bangsa yang kuat,” tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat internal DPPKB, para kepala UPT Pengendalian Penduduk, ketua Pokja tingkat kecamatan, serta para panitia penyelenggara kegiatan.